Sumenep -- Pangarangan 3 Sumenep selalu menjadi momen istimewa bagi para siswa untuk memperdalam pemahaman agama serta memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Pada hari terakhir Pondok Ramadan, Kamis, 20 Maret 2025, kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat dan antusiasme. Fase C, yang diperuntukkan bagi siswa kelas 5 dan 6, menghadirkan berbagai aktivitas edukatif, mulai dari kajian keagamaan, praktik ibadah, hingga evaluasi pemahaman.
Sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berfokus pada penguatan karakter berbasis nilai-nilai agama, kegiatan ini juga menjadi momen refleksi bagi siswa agar lebih memahami arti dari ibadah puasa dan implementasi akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
 |
| Salat Dhuha |
Kegiatan Pembelajaran di Pondok Ramadan Hari TerakhirSejak pagi hari, para siswa sudah tampak antusias mengikuti berbagai rangkaian acara yang telah disusun oleh panitia. Kegiatan diawali dengan Salat Dhuha berjamaah yang dipimpin oleh para guru agama. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan Asmaul Husna secara bersama-sama, menciptakan suasana yang syahdu dan penuh kekhusyukan.
Berikut adalah jadwal lengkap kegiatan di hari terakhir Pondok Ramadan:
Jadwal Kegiatan:
07.30 - 08.00: Salat Dhuha berjamaah dan pembacaan Asmaul Husna
08.00 - 08.20: Pembacaan Surat-surat Pendek dan doa harian
08.20 - 09.20: Kajian keislaman tentang Zakat dan Puasa Ramadan
09.20 - 09.30: Istirahat
09.30 - 10.30: Praktik Dakwah dan Bedah Kisah Sahabat Nabi
10.30 - 11.00: Evaluasi pemahaman dan sesi tanya jawab
Materi Zakat dan Puasa Ramadan: Menanamkan Kesadaran BerbagiSalah satu sesi paling berkesan dalam Pondok Ramadan hari terakhir adalah materi tentang zakat dan puasa Ramadan. Para siswa diajak untuk memahami pentingnya dua rukun Islam ini dalam kehidupan umat Muslim. Materi ini disampaikan oleh Ustadz Mahfud dan Ustadzah Rahma dengan pendekatan yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Poin-poin utama dalam kajian ini antara lain:
- Pengertian Zakat: Zakat sebagai bentuk pembersihan harta dan solidaritas sosial.
- Jenis-jenis Zakat: Zakat fitrah, zakat mal, zakat penghasilan, dan zakat profesi.
- Keutamaan Zakat: Menumbuhkan kepedulian sosial, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan meningkatkan keberkahan rezeki.
- Hikmah Puasa Ramadan: Mengajarkan kesabaran, empati, serta meningkatkan ketakwaan.
- Kisah inspiratif tentang zakat dan puasa: Bagaimana para sahabat Rasulullah SAW mengamalkan kedua ibadah ini dengan penuh keikhlasan.
- Siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada pemateri, sehingga sesi ini menjadi lebih interaktif dan menarik.
Praktik Dakwah dan Bedah Kisah Sahabat NabiSesi selanjutnya adalah praktik dakwah, di mana siswa diminta untuk menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai Islam kepada teman-temannya. Ini merupakan latihan agar mereka lebih percaya diri dalam menyampaikan ilmu agama serta membangun keberanian dalam berbicara di depan umum.
Kegiatan ini dipandu oleh Ustadz Muti dan Ustadz Fauzan, yang memberikan contoh bagaimana cara berdakwah dengan bahasa yang santun dan mudah dipahami. Beberapa siswa yang berpartisipasi dalam praktik dakwah ini mendapatkan apresiasi berupa sertifikat penghargaan atas keberanian dan kefasihan mereka dalam menyampaikan materi.
Selain itu, sesi Bedah Kisah Sahabat Nabi juga menjadi daya tarik tersendiri. Siswa diajak untuk mengenal lebih dekat kisah-kisah heroik para sahabat Rasulullah SAW, seperti:
Abu Bakar Ash-Shiddiq: Keteguhan imannya dalam mendukung dakwah Nabi.
Umar bin Khattab: Keberaniannya dalam menegakkan keadilan.
Utsman bin Affan: Kedermawanannya dalam membantu kaum fakir miskin.
Ali bin Abi Thalib: Kebijaksanaannya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan umat.
Metode storytelling yang digunakan membuat para siswa lebih mudah memahami dan menghayati kisah-kisah tersebut.
Evaluasi Pemahaman: Mengukur Sejauh Mana Siswa Memahami MateriSebagai penutup, diadakan sesi evaluasi pemahaman untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang telah disampaikan selama Pondok Ramadan. Evaluasi ini berbentuk kuis interaktif yang dipandu oleh Bu Wulan dan Ustadzah Nabilah.
Beberapa pertanyaan yang diajukan dalam evaluasi ini meliputi:
- Apa perbedaan antara zakat fitrah dan zakat mal?
- Sebutkan salah satu hikmah dari ibadah puasa Ramadan!
- Siapakah sahabat Nabi yang dikenal dengan kedermawanannya?
- Mengapa dakwah harus dilakukan dengan cara yang santun dan penuh hikmah?
- Bagaimana cara menumbuhkan kebiasaan berbagi sejak dini?
Siswa yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan hadiah berupa buku islami dan alat tulis, sebagai bentuk apresiasi atas semangat belajar mereka.
Dokumentasi dan KesimpulanSeluruh rangkaian kegiatan Pondok Ramadan hari terakhir ini didokumentasikan dengan baik oleh Bapak Zaini, yang bertugas mengabadikan momen-momen berharga dalam kegiatan ini. Dokumentasi ini tidak hanya sebagai arsip sekolah tetapi juga sebagai bahan evaluasi untuk penyelenggaraan kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang.
Sebagai penutup, Kepala SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa dan guru yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Beliau berharap nilai-nilai yang telah dipelajari selama Pondok Ramadan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pesan moral dari kegiatan ini adalah:
- Menanamkan rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama melalui zakat dan berbagi.
- Membangun karakter Islami sejak dini dengan meneladani kisah para sahabat Nabi.
- Meningkatkan kepercayaan diri dalam menyampaikan nilai-nilai kebaikan melalui praktik dakwah.
- Memperkuat spiritualitas siswa dengan pembelajaran ibadah yang interaktif dan menyenangkan.
- Menjadikan Ramadan sebagai momentum perubahan menuju pribadi yang lebih baik.
Dengan berakhirnya Pondok Ramadan 2025 ini, SDN Pangarangan 3 Sumenep kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam segi moral dan spiritual.
#PondokRamadan #SDNPangarangan3 #KegiatanSekolah #PendidikanKarakter #ZakatDanPuasa #DakwahAnak #PrestasiSiswa #Ramadan2025
0 Komentar