Hari Ketiga Merakit Robot di Bulan Ramadan 1446 H

Sumenep--Pada hari ketiga, 12 Maret 2025, SDN Pangarangan 3 Sumenep melanjutkan program merakit robot yang telah dimulai sejak Senin, 10 Maret 2025. Program ini direncanakan berlangsung hingga 20 Maret 2025 dan diikuti oleh siswa kelas 5-B di bawah bimbingan Bapak Moh. Zaini. Kegiatan ini tidak hanya menambah keterampilan teknis siswa, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mereka selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah.

Merakit Robot di Kelas 5-B

Sejak dimulainya program, antusiasme siswa terlihat sangat tinggi. Meskipun kegiatan ini berlangsung selama bulan puasa, siswa tetap semangat dan bahkan lupa akan rasa lapar karena asyik merakit robot. Beberapa siswa telah berhasil merakit robot berbentuk reptil dan mobil, yang kini memasuki tahap modifikasi untuk penyempurnaan desain dan fungsionalitas.

Hasil Rakitan belum dimodifikasi

Program merakit robot ini sejalan dengan kebijakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang baru, Prof. Abdul Mu'ti, yang menekankan pentingnya pendekatan deep learning dalam kurikulum nasional. Pendekatan ini mencakup muatan coding, di mana robotika merupakan produk akhir dari proses tersebut. Menurut Prof. Abdul Mu'ti, deep learning bukanlah kurikulum, melainkan pendekatan belajar yang mendalam untuk memahami konsep secara komprehensif.

Suasana Merakit Robot di Kelas 5-B

Kepala sekolah SDN Pangarangan 3, Bapak Zainal, S.Pd., menyatakan bahwa program ini dirancang untuk mengintegrasikan pembelajaran coding dan robotika ke dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang teknologi dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan era digital.

Program merakit robot ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

1. Pengenalan Komponen Robotika: Siswa diperkenalkan dengan berbagai komponen dasar robot, seperti sensor, motor, dan mikrokontroler.

2. Perakitan Robot Dasar: Siswa mempraktikkan perakitan robot sederhana, seperti robot reptil dan mobil, untuk memahami mekanisme dasar.

3. Pemrograman Robot: Setelah perakitan, siswa diajarkan cara memprogram robot menggunakan bahasa pemrograman sederhana yang sesuai dengan tingkat pendidikan mereka.

4. Modifikasi dan Inovasi: Siswa diberikan kebebasan untuk memodifikasi desain dan fungsi robot sesuai dengan kreativitas mereka.

5. Persiapan Pameran: Robot yang telah dirakit dan dimodifikasi akan dipersiapkan untuk dipamerkan pada bulan April 2025 di halaman SDN Pangarangan 3 Sumenep.

Belajar Petunjuk Merakit Robot

Kegiatan merakit robot ini memberikan berbagai manfaat bagi siswa, antara lain:

• Pengembangan Keterampilan Teknis: Siswa belajar tentang komponen elektronik dan mekanik serta cara merakitnya menjadi sebuah sistem yang berfungsi.

• Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah: Selama proses perakitan dan pemrograman, siswa dihadapkan pada berbagai tantangan yang memerlukan pemikiran kritis dan kreatif untuk menyelesaikannya.

• Peningkatan Kerja Sama Tim: Siswa bekerja dalam kelompok, yang membantu mereka belajar berkolaborasi dan berkomunikasi efektif.

• Peningkatan Motivasi Belajar: Kegiatan praktis seperti ini dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar, terutama dalam mata pelajaran sains dan teknologi.

Melaksanakan program merakit robot selama bulan puasa tentu memiliki tantangan tersendiri, seperti keterbatasan waktu dan energi siswa. Namun, dengan penjadwalan yang tepat dan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, tantangan tersebut dapat diatasi. Misalnya, kegiatan dilakukan pada pagi hari saat energi siswa masih optimal, dan diselingi dengan istirahat yang cukup.

Mulai Merakit Robot

Kesuksesan program ini tidak lepas dari dukungan orang tua dan komunitas. Orang tua memberikan izin dan motivasi kepada anak-anak mereka untuk berpartisipasi, sementara komunitas, termasuk alumni dan mitra sekolah, memberikan dukungan berupa sumber daya dan fasilitas.

Sebagai puncak dari program ini, SDN Pangarangan 3 akan mengadakan pameran robotika pada bulan April 2025 di halaman sekolah. Pameran ini akan menampilkan hasil karya siswa, seperti robot reptil dan mobil yang telah dimodifikasi, serta inovasi lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk siswa lain dan sekolah-sekolah di sekitar Sumenep. Selain itu, pameran ini juga akan menjadi ajang apresiasi bagi siswa yang telah berusaha keras dalam mengembangkan keterampilan mereka di bidang teknologi.

Dengan adanya program merakit robot ini, SDN Pangarangan 3 berharap dapat terus mengembangkan inovasi dalam pembelajaran berbasis teknologi. Program ini diharapkan menjadi awal dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang lebih luas di masa depan.

"Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya paham teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis di bidang teknologi. Robotika adalah awal yang baik untuk itu," ujar Kepala Sekolah, Bapak Zainal, S.Pd.

Melalui pendekatan deep learning, SDN Pangarangan 3 terus berkomitmen untuk menghadirkan metode pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi masa depan siswa. Dengan semangat inovasi dan kerja sama antara guru, siswa, serta orang tua, program ini diharapkan dapat berlanjut dan berkembang di tahun-tahun berikutnya.