Diagendaka dua hari penuh, acara tersebut menyuguhkan penampilan seni tradisional, pameran karya, dan bazar siswa, memberikan warna baru dalam dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep.
Bersama Kepala SMPK dan SDK |
Hari Pertama: Menghidupkan Keberagaman Seni dan Budaya
Rangkaian kegiatan hari pertama dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan resmi "Bright Soyus Fair." Kepala SMPK Santo Yusuf, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi antar sekolah dalam menggali potensi siswa.
Pengawas Bina SMPK Santo Yusuf menambahkan, "Acara ini adalah ruang bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat hubungan antar sekolah."
Setelah pembukaan, panggung seni menjadi daya tarik utama. Tari Bujang Ganong, yang energik dan sarat makna budaya, membuka sesi penampilan. Dilanjutkan dengan alunan musik keyboard dan vokal yang menggema syahdu, penampilan storytelling yang memukau, hingga tari Topeng Dhalang, yang melibatkan gerakan halus penuh makna. Musik biola menutup sesi seni dengan elegan.
Kepala SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd., mengapresiasi acara ini. "Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman siswa tetapi juga mempererat hubungan antara sekolah dalam semangat kreativitas dan inovasi," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Bapak Zainal juga mencoba membatik di stand kreativitas siswa SMP Katolik St. Yusuf.
Membatik |
Sesi siang hari dipenuhi eksplorasi. Para siswa dan tamu undangan menikmati pameran lukisan, hasil karya siswa yang penuh imajinasi. "Market Day" menjadi penutup hari pertama, di mana kreativitas siswa ditampilkan dalam bentuk produk bazar, mulai dari makanan khas hingga kerajinan tangan.
Berikut Agenda kegiatan hari pertama:
- Pembukaan "Bright Soyus Fair" (09.00 – 09.10)
- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya (09.10 – 09.15)
- Pembacaan Do'a (09.15 – 09.20)
- Sambutan Kepala SMPK Santo Yusuf Sumenep (09.20 – 09.25)
- Sambutan Pengawas Bina SMPK Santo Yusuf (09.25 – 09.30)
- Penampilan Tari Bujang Ganong (09.30 – 09.40)
- Penampilan Musik Keyboard dan Vokal (09.40 – 09.50)
- Penampilan Storytelling (09.50 – 10.00)
- Penampilan Tari Topeng Dhalang (10.00 – 10.10)
- Penampilan Musik Biola (10.10 – 10.20)
- Penutupan (10.20 – 10.30)
- Kunjungan Pameran Hasil Lukisan dan Karya Siswa (10.30 – 11.00)
- Kunjungan Bazar "Market Day" Siswa (11.00 – 11.30)
Pada hari kedua, Kamis, 19 Desember 2024, SDN Pangarangan 3 juga akan menghadirkan para siswa yang tergabung dalam Penulis Cilik Sumenep sebagai bukti bentuk kerjasama lintas agama antara siswa SDN Pangarangan 3 dan SDK Sang Timur.
Bright Soyus Fair bukan sekadar acara seni dan pameran. Kegiatan ini mencerminkan visi pendidikan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan abad ke-21. Delegasi dari SDN Pangarangan 3 dan sekolah lain berkolaborasi untuk menghadirkan pendidikan berbasis kreativitas dan kolaborasi.
Dengan terselenggaranya acara ini, SMP Katolik Santo Yusuf Sumenep berhasil membangun platform yang menginspirasi untuk berbagi ide dan inovasi. Kepala SMPK Santo Yusuf, Nurcahyo Wijiono, berharap kegiatan ini terus menjadi agenda tahunan yang mempererat silaturahmi antar sekolah di Sumenep.
0 Komentar