Transformasi Pembelajaran dengan Teknologi: Workshop Kombel Kembang Songenep Hadirkan Inovasi Edukatif

Sumenep, 21 November 2024 – Dunia pendidikan terus berevolusi, dan salah satu upaya nyata untuk mendorong perubahan ini terlihat dalam Workshop Peningkatan Kualitas Pembelajaran yang diselenggarakan oleh Komunitas Belajar (Kombel) Kembang Songenep. Dengan tema besar "Teknologi Pembelajaran Berbasis Teknologi," kegiatan yang dilaksanakan setelah pelaksanaan Asesmen Sumatif pukul 11.00 WIB ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi mitra strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Dihadiri oleh para pendidik yang antusias, workshop ini dibuka dengan penuh semangat oleh Koordinator Penggerak, Bapak Subhan Kadavi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, “Pendidikan era kini tidak cukup mengandalkan metode konvensional. Teknologi adalah jembatan yang mampu memperluas wawasan siswa dan guru, membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan relevan.”

Transformasi Pembelajaran dengan Teknologi: Workshop Kombel Kembang Songenep Hadirkan Inovasi Edukatif
Sambutan Koordinator Penggerak


Bu Indah Nurhayati: Narasumber Inovatif

Workshop ini menghadirkan Bu Indah Nurhayati sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam pembelajaran. Bu Indah tidak hanya memberikan teori tetapi juga langsung menyajikan tutorial penggunaan aplikasi edukasi yang interaktif dan inovatif seperti Wordwall, Baamboozle, dan Mathgames.

“Aplikasi ini dirancang untuk mengintegrasikan permainan ke dalam pembelajaran. Dengan begitu, siswa tidak hanya belajar, tetapi juga merasa senang dan terlibat,” ungkap Bu Indah. Ia juga menunjukkan bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut dapat diakses dengan mudah dan diadaptasi untuk berbagai mata pelajaran, mulai dari matematika hingga bahasa.

Sesi ini disambut dengan antusiasme tinggi dari peserta yang terus mengajukan pertanyaan teknis tentang penggunaan aplikasi tersebut dalam konteks pembelajaran sehari-hari.

Paparan Materi oleh Bu Indah


Sinergi Tim Pelaksana

Keberhasilan workshop ini tidak terlepas dari peran aktif tim pelaksana. Dengan Sekretaris Runni Raswati yang memastikan kelancaran administrasi dan Bu Eva Anggraeni sebagai operator teknologi, acara ini berlangsung tanpa hambatan.

Bu Eva, yang bertanggung jawab memastikan semua perangkat digital berfungsi dengan optimal, menyatakan, “Kunci dari pembelajaran berbasis teknologi adalah persiapan yang matang. Dengan dukungan perangkat yang baik, proses pembelajaran menjadi lebih efektif.”

Pandangan Peserta: Tanggapan Pak Syamsul Arifin

Pak Syamsul Arifin, salah satu peserta workshop, mengungkapkan rasa puasnya terhadap kegiatan ini. “Materi yang disampaikan sangat relevan. Sebagai pendidik, saya merasa termotivasi untuk mencoba hal baru di kelas. Aplikasi seperti ini tidak hanya mempermudah guru, tetapi juga membuat siswa lebih antusias belajar,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa metode interaktif seperti ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang sering dianggap sulit. “Melalui game edukatif, siswa secara tidak langsung belajar sambil bermain. Ini pendekatan yang sangat efektif, terutama untuk generasi muda yang akrab dengan teknologi,” lanjutnya.



Langkah Nyata untuk Pendidikan Lebih Baik

Workshop ini menjadi tonggak baru bagi Kombel Kembang Songenep dalam mendorong pengembangan kompetensi guru. Para pendidik diajak untuk tidak hanya menggunakan teknologi sebagai alat bantu, tetapi menjadikannya bagian integral dari proses pembelajaran.

Bapak Subhan Kadavi menutup acara dengan menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. “Workshop ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan kita bersama untuk menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas. Mari kita implementasikan ilmu yang kita dapat hari ini demi masa depan pendidikan yang lebih baik,” pungkasnya.

Inspirasi dari Workshop

Kegiatan ini menyadarkan banyak pihak bahwa teknologi tidak harus menjadi sesuatu yang rumit atau mahal. Dengan aplikasi sederhana yang dirancang khusus untuk pendidikan, para guru mampu menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.

Peserta pun sepakat bahwa workshop seperti ini perlu diadakan secara berkala. Kombel Kembang Songenep telah menunjukkan peran strategisnya sebagai wadah pengembangan kompetensi guru, sekaligus menginspirasi komunitas pendidikan lainnya untuk mengikuti langkah serupa.

Dalam dunia yang terus bergerak maju, langkah-langkah kecil seperti ini adalah investasi besar untuk masa depan pendidikan. Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan adaptasi, masa depan generasi penerus bangsa pun akan semakin cerah.

0 Komentar