Sumenep, 19 November 2024 – Aula SDN Pangarangan III menjadi saksi bisu kolaborasi luar biasa dua komunitas belajar (kombel) dalam sebuah acara bertajuk Rembug Pendidikan. Kombel Sakera dari SDN Ketawang Karay III yang dipimpin oleh Bapak Ahmad Said Hidayat berjumpa dengan Kombel Kembang Songenep dari SDN Pangarangan III yang dipimpin oleh Bapak Zainal.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan dari masing-masing sekolah. Dari Kombel Sakera, hadir Bapak Akhmad Said Hidayat, Bapak Zaynullah, Bapak Bahris, Bapak Ach. Kuswandi, Bapak Syahroni Amilda, Bapak Jauhari, Bapak Aziz, Ibu Linda Ari Sulfiah, Bapak Ramdan, dan Bapak Muayyad Salat. Sedangkan dari SDN Pangarangan III, hadir Bapak Zainal, Bapak Jeni Prayitno, Bapak Hairullah, Bapak Moh. Zaini, Ibu Sulis Setiyawati, Ibu Indah Nurhayati, Bapak S. Herianto, Bapak Syamsul Arifin, Bapak Kurnain Hidayat, dan Bapak Gandi. Acara dipandu oleh MC berbakat, Ibu Khalimatus Sa’diyah, dengan dokumentasi oleh Ibu Wulandari.
 |
| Dua Kombel Menyatu |
Musik Banjari dan Angklung Sambut Semangat Kebersamaan
Pukul 06.30 WIB, suasana pagi di SDN Pangarangan III terasa hangat. Para guru dari kedua kombel menyambut siswa dengan senyuman, diiringi alunan merdu musik banjari dari grup At Tihami. Semangat kolaborasi kian terasa saat sesi pembukaan berlangsung di ruang guru pada pukul 07.00 WIB.
Lantunan lagu dari paduan suara siswa berjudul: Adab Murid Kepada Guru, dan permainan angklung mencuri perhatian seluruh peserta. Kepala SDN Pangarangan III, Bapak Zainal, membuka acara dengan sambutan inspiratif, diikuti sambutan balasan dari Kepala SDN Ketawang Karay III, Bapak Ahmad Said Hidayat.Para tamu menyaksikan langsung sungkem para siswa ketika masuk gerbang sekolah.
Pembelajaran Fase A: PjBL, PBL, Mainful, dan Joyful
Dalam sesi paparan umum, Bapak S. Herianto, Ketua Tim Pengembang SDN Pangarangan III, mempresentasikan model pembelajaran unggulan sekolah. Ia memaparkan bagaimana pembelajaran berbasis Project-Based Learning (PjBL), Problem-Based Learning (PBL), serta strategi mainful dan joyful diterapkan dengan efektif oleh guru-guru di Fase A.
Ibu Indah Nurhayati dan Ibu Sulis Setiyawati menjadi sorotan utama dengan video pembelajaran mereka yang memukau. Suasana kelas yang riang dan produktif tergambar jelas dalam cuplikan tersebut.
Kunjungan Kelas: Mengamati Pembelajaran Nyata
Dua kelompok peserta rembug melakukan kunjungan ke kelas 1A dan 2A untuk mengamati langsung proses pembelajaran. Dalam diskusi yang berlangsung setelahnya, muncul beberapa pertanyaan menarik.
Bapak Zaynullah dari Kombel Sakera bertanya kepada Ibu Indah tentang cara menjaga fokus dan semangat siswa, serta mengatasi keterlambatan membaca. Ibu Indah menjelaskan bahwa siswa kelas 1 berada dalam masa transisi dari PAUD ke SD. “Pembelajaran kami rancang seperti bermain, sehingga mereka belajar tanpa sadar,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya ice-breaking yang menyenangkan untuk menjaga semangat siswa.
Bapak Zaynullah juga menyoroti peran Tim Pengembang Sekolah. Bapak S. Herianto menjelaskan bahwa tim ini bertanggung jawab menyusun kurikulum berbasis raport mutu dan kebutuhan masyarakat, memastikan layanan pendidikan berjalan optimal.
Sementara itu, Bapak Bahris mengajukan pertanyaan tentang pengelolaan kelas yang hidup. Ibu Sulis menjawab bahwa guru harus peka terhadap kebosanan siswa dan memiliki trik untuk mengembalikan fokus mereka. “Guru adalah seniman di kelas,” katanya dengan senyum.
Ramah Tamah dan Refleksi Pendidikan
Rembug pendidikan ini mencapai puncaknya dalam sesi diskusi dan refleksi, di mana para peserta berbagi pengalaman dan wawasan. Acara ditutup dengan ramah tamah, doa bersama, dan sesi foto yang penuh kehangatan.
Melalui pertemuan ini, Kombel Sakera dan Kembang Songenep telah menunjukkan bahwa sinergi antarsekolah dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala SDN Pangarangan III, Bapak Zainal, mengungkapkan harapannya, “Semoga kolaborasi ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berlanjut untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.”
Kolaborasi dua kombel ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah tentang kebersamaan, saling belajar, dan berbagi untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih gemilang.
#KolaborasiPendidikan #RembugPendidikan #SinergiUntukMasaDepan
0 Komentar