Tiga Lokasi Ikonis Sebagai Simbol Sejarah dan Keindahan Sumenep
Film ini mengambil tiga titik lokasi ikonis yang menjadi simbol sejarah dan budaya Sumenep. Pendopo Kraton Sumenep, dengan arsitektur megah dan nuansa sejarahnya, menjadi lokasi pembuka yang menggugah ingatan akan kejayaan masa lalu. Asta Tinggi, sebagai pesarean para raja Sumenep, menambahkan nuansa mistis sekaligus penuh penghormatan. Pantai Salopeng, yang menawarkan keindahan alam pesisir, menghadirkan latar yang kontras namun melengkapi estetika film dengan sempurna, seakan mengalirkan harmoni antara alam dan budaya.
Kolaborasi Solid dari Tim SDN Pangarangan 3
Penggarapan film ini adalah hasil kerja keras tim Ekstrakurikuler Seni Musik yang dipimpin oleh Hairullah, atau yang lebih dikenal sebagai Pak Oyong. Di balik layar, Pakguru memegang kendali sebagai sutradara yang membimbing tiap adegan dengan penuh ketelitian. Wulandari bertugas sebagai kamerawati utama, sementara Dyah mengabadikan momen-momen istimewa di balik layar sebagai kamerawati behind the scene. Mereka dibantu oleh kru profesional seperti Moh. Zaini, Gandy, dan Indah, yang memastikan setiap elemen produksi berjalan sesuai rencana.
Tari Topeng dan Dukungan Penuh Orang Tua
Para penari topeng Karembangan, yang dilatih langsung oleh maestro Ki Dalang Ma’adin dan Yanti, menampilkan gerakan-gerakan yang menggambarkan kekayaan budaya Sumenep dengan anggun dan dinamis. Kehadiran para walimurid kelas 1 dan 3 sebagai tim suporter turut memberi semangat pada seluruh kru, menghadirkan suasana kebersamaan yang kental. Selain itu, Tim Paduan Suara Pangga dan Tim Band Pangga turut menyumbangkan suara dan irama musik sebagai latar yang memperkaya atmosfer film ini.
Dukungan dari Pihak Kraton dan Asta Tinggi
Tak hanya dibantu oleh internal SDN Pangarangan 3, proyek ini juga mendapat dukungan besar dari pihak pengelola Kraton Sumenep dan Asta Tinggi, yang memberikan izin dan fasilitas untuk penggunaan lokasi bersejarah tersebut. “Dukungan dan kepercayaan dari pihak Kraton dan Asta Tinggi sangat berarti bagi kami, memungkinkan kami mengambil gambar di tempat-tempat yang sarat akan sejarah Sumenep,” kata Hairullah dengan penuh rasa syukur.
Persembahan Istimewa di Hari Jadi Sumenep
Film pendek “Kado Spesial dari SDN Pangarangan 3 untuk Kabupaten Sumenep” ini dijadwalkan tayang pada tanggal 31 Oktober 2024, tepat di Hari Jadi Sumenep yang ke-755. Dengan membawa unsur sejarah, keindahan, dan rasa cinta mendalam pada tanah Madura, film ini diharapkan dapat menjadi kado istimewa yang membawa kebanggaan bagi seluruh warga Sumenep. “Kami persembahkan karya ini untuk Kabupaten Sumenep, sebagai bukti cinta dan penghormatan kami kepada tanah leluhur,” ujar Pakguru.
Dengan sentuhan seni, kekompakan, dan dedikasi, karya ini bukan hanya film pendek biasa tetapi juga refleksi dari rasa cinta pada sejarah dan kekayaan budaya Sumenep yang terus hidup di hati generasi penerus.
BTS Kado Spesial SDN Pangarangan 3 untuk Hari Jadi Sumenep
BTS-nya dapat ditontong di bawah ini!
0 Komentar