HGN Haru dan Penuh Makna: Upacara Hari Guru Nasional 2024 di SDN Pangarangan 3

Sumenep, 24 November 2024 – Sebuah pagi yang cerah di halaman SDN Pangarangan 3 menjadi saksi momen istimewa dalam peringatan Hari Guru Nasional 2024. Dimulai pukul 06.45 WIB, upacara terlaksana dengan penuh khidmat sesuai dengan susunan acara yang dibacakan oleh protokol. Meski upacara berjalan sederhana, suasana berubah menjadi penuh makna saat momen peringatan Hari Guru mengemuka.

HGN Haru dan Penuh Makna: Upacara Hari Guru Nasional 2024 di SDN Pangarangan 3
Para guru kita


Pakguru, Sosok Pengganti yang Penuh Inspirasi
Kondisi kesehatan Kepala Sekolah Zainal, S.Pd. yang sedang kurang baik membuat peran pembina upacara diamanahkan kepada sosok yang akrab disapa Pakguru. Dalam amanatnya, Pakguru menyampaikan pesan mendalam yang merujuk pada lirik lagu Hymne Guru:
"Terpujilah wahai engkau bapak ibu guru…"

Ia mengingatkan seluruh siswa tentang pentingnya menghormati guru sebagai wujud nyata dari pendidikan budi pekerti dan ADAB. "Guru adalah pahlawan kalian. Jangan pernah membuat mereka marah atau menyakiti hati mereka. Itu adalah bentuk su'ul adab yang bisa menghilangkan keberkahan ilmu," ujarnya dengan suara lantang namun sarat kasih.

Pakguru menegaskan bahwa menghormati guru adalah bagian dari memuliakan ilmu. "Hormatilah guru sebagaimana kalian menghormati dan menyayangi kedua orang tua kalian," tutupnya dengan mata berkaca-kaca, menyiratkan keagungan peran guru dalam kehidupan anak didiknya.

Pembina Upacara


Puisi dan Hymne yang Menggetarkan Hati
Puncak acara menjadi lebih emosional ketika Ibrahim Muhammad al-Ghazali, seorang siswa yang dikenal akan bakatnya dalam seni sastra, membacakan puisi berjudul "Kata Pakguru". Dengan intonasi tegas dan penuh penjiwaan, puisi itu menyuarakan kebanggaan dan rasa terima kasih terhadap guru. Hadirin terlihat menyeka air mata haru saat Ibrahim menyampaikan bait-bait puisi yang menggugah.



KATA PAK GURU

Kata Pak Guru

Kalau kamu pernah disapa dan ditanya kabarmu

Maka ia adalah temanmu


Kata Pak Guru

Kalau kamu pernah ditolong dan dinasehati temanmu

Maka ia adalah sahabatmu


Kata Pak Guru

Kalau kamu pernah makan di rumah sahabatmu

Maka ia adalah saudara bagimu


Kata Pak Guru

Maka akhlak untuk saudaramu adalah

Menutupi aibnya

Membelanya

Mengenalkan kebaikannya Memuliakannya

Di depan atau pun di belakangnya


Dilanjutkan oleh paduan suara junior kelas 3A dan 3B, lagu Hymne Guru mengalun indah, menyentuh setiap hati yang hadir. Suara polos namun penuh semangat dari para siswa kecil itu menyempurnakan momen peringatan. Tak sedikit guru yang tampak tersenyum haru, meresapi penghargaan tulus dari murid-muridnya.

Sungkem Sebagai Wujud Bakti
Momen paling menyentuh adalah saat para siswa bergiliran melakukan sungkem kepada para guru dan staf SDN Pangarangan 3. Dengan penuh rasa hormat, mereka menunduk, mencium tangan guru-guru mereka sebagai wujud bakti dan penghargaan. Tangis haru tak dapat terbendung, baik dari para guru maupun siswa.

Sungkem adalah bagian dari 19 adab yang dibudayakan


Perayaan di Kelas dengan Kejutan
Setelah upacara berakhir, para siswa kembali ke kelas masing-masing untuk melanjutkan perayaan Hari Guru dengan kejutan-kejutan kecil yang telah mereka persiapkan. Suasana di kelas dipenuhi dengan tawa, kebahagiaan, dan rasa kekeluargaan yang hangat.

Salah satu momen tersebut dapat ditonton di kanal Pangga TV ya.

Doa untuk Kepala Sekolah
Di tengah kebahagiaan perayaan ini, seluruh warga SDN Pangarangan 3 tak lupa menyampaikan doa terbaik untuk kesembuhan Kepala Sekolah Zainal, S.Pd. yang tak dapat hadir. "Kami semua mendoakan beliau agar segera pulih dan kembali memimpin sekolah ini dengan penuh dedikasi," ujar salah satu guru dengan penuh harap. (Mendoakan guru adalah adab ke 19).

Hari Guru Nasional 2024 di SDN Pangarangan 3 bukan hanya menjadi perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya menghormati dan memuliakan para pendidik, pilar penting yang membangun masa depan generasi bangsa. "Terpujilah wahai engkau bapak ibu guru…".