Sumenep, 9 November 2024 – Dalam suasana penuh semangat, para peserta perkemahan "Ajang Kreasi Penggalang" (AKREPENG) 2024 di SDN Pangarangan 3 Sumenep terlihat fokus mengikuti Game 1, yaitu kegiatan "Mengenal Arah Mata Angin dan Kompas." Dengan panduan seorang pembina, para siswa berkumpul membentuk lingkaran, masing-masing memegang tongkat Pramuka sebagai penunjuk arah.
Dalam game ini, para penggalang dilatih menggunakan kompas untuk mengenali arah mata angin, menguji kemampuan mereka dalam memahami orientasi. Para peserta yang terdiri dari regu-regu penggalang, baik putra maupun putri, berlatih dengan antusias, saling berkoordinasi untuk menentukan arah yang benar.
Game Arah Mata Angin |
Game ini menjadi awal yang menarik dari rangkaian acara AKREPENG 2024, mengajarkan keterampilan praktis dan meningkatkan semangat kebersamaan di antara peserta. Melalui kegiatan ini, mereka tak hanya belajar navigasi, tetapi juga merasakan pentingnya bekerja sama dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.
Tenda-tenda warna-warni berdiri kokoh di tengah lapangan, simbol persiapan matang acara yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan ini. AKREPENG sendiri dirancang untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan, kedisiplinan, serta kemandirian. Kamabigus, Kak Zainal, yang memimpin pembukaan acara, menyampaikan amanat penuh semangat, “Dua hari ke depan adalah waktu kalian untuk belajar keterampilan yang tidak hanya berguna untuk saat ini, tetapi juga membekali kalian untuk masa depan.”
Game navigasi ini diikuti dengan semangat oleh 14 regu penggalang yang dibagi dalam regu putra dan putri, dengan masing-masing anggota regu saling bekerja sama dan berbagi peran. Dari regu putra, hadir Regu Naga yang dipimpin oleh Arkan, memimpin barisan dengan semangat tak tertandingi. Di belakangnya, Regu Semut yang dipimpin Abrisan tak kalah antusias, diikuti oleh Regu Garuda yang diketuai Roihan, serta regu-regu lainnya seperti Regu Laba-Laba, Scorpion, Kancil, dan Cobra.
Sementara itu, dari regu putri, Regu Teratai dengan pemimpin Putri memimpin para peserta putri dengan penuh percaya diri, diikuti Regu Seroja yang dipimpin Safa, Regu Melati dengan ketua Jasmine, serta regu lainnya seperti Mawar, Lavender, dan Anggrek. Setiap regu bekerja sama dalam mengenali arah mata angin dengan kompas dan berlatih menggunakan tongkat Pramuka sebagai penunjuk arah.
Saat permainan berlangsung, suasana lapangan dipenuhi antusiasme dan canda tawa para peserta, namun tetap fokus pada tantangan. Kak Arman, salah satu pembina yang bertanggung jawab atas permainan, dengan sabar memberikan arahan dan motivasi kepada setiap regu. Beliau mengingatkan mereka, “Kompas ini adalah alat sederhana, namun sangat berguna. Jika kalian memahami arah dengan baik, itu akan menjadi bekal hidup yang penting, sama seperti ketika kalian memahami arah dalam kehidupan sehari-hari.”
Tidak hanya belajar teori, setiap regu diberikan kesempatan untuk berlatih langsung di lapangan, menerapkan teknik navigasi yang mereka pelajari. Peserta berlatih mengenali utara, selatan, timur, dan barat, serta melatih intuisi mereka dalam menentukan arah. Regu Naga dan Regu Teratai menunjukkan koordinasi yang baik, dengan masing-masing anggota berbagi peran dalam penggunaan kompas dan tongkat, menunjukkan kerja sama yang erat dan semangat kebersamaan.
Sebagai permainan pembuka dari rangkaian acara AKREPENG, Game 1 ini berhasil membangun antusiasme yang tinggi di kalangan peserta. Aktivitas ini tidak hanya memperkenalkan keterampilan navigasi dasar, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi tim dan saling percaya dalam menghadapi tantangan. Di akhir sesi, semua regu berkumpul dan berbagi pengalaman mereka, menceritakan keseruan serta kesulitan yang dihadapi.
AKREPENG 2024 telah berhasil menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengasah keterampilan praktis dan memahami nilai-nilai kebersamaan. Kegiatan ini bukan sekadar perkemahan biasa, namun sebuah perjalanan bagi para penggalang untuk menemukan potensi diri, membentuk karakter, serta mengenal lebih jauh tentang makna navigasi, baik di alam terbuka maupun dalam kehidupan mereka kelak.
0 Komentar