Sumenep, 18 Oktober 2024 — Hawa kemenangan menyelimuti lapangan SMAN 1 Sumenep pada Jumat malam, 18 Oktober 2024, saat tim bola basket putri SDN Pangarangan 3 dengan penuh semangat menaklukkan SDK Santo Redemptus, Pamekasan, dengan skor telak 30-14. Kemenangan yang diraih dalam babak penyisihan even Kobasmansa 2024 ini mengukuhkan SDN Pangarangan 3 sebagai salah satu tim unggulan yang patut diwaspadai.
Pertandingan dimulai pada pukul 19.00 WIB, di bawah langit malam yang penuh antusiasme para penonton, baik dari pihak sekolah maupun para pendukung. Atmosfer lapangan SMAN 1 Sumenep benar-benar terasa hidup, terutama dengan teriakan dukungan yang bergemuruh dari para suporter setia SDN Pangarangan 3, yang tak henti-hentinya memberi semangat kepada tim kebanggaan mereka. Pelatih tim SDN Pangarangan 3, Kurnain Hidayat, tampak berdiri tegar di pinggir lapangan, sesekali memberikan instruksi tajam kepada para pemain.
Dominasi Sejak Awal Laga
Sejak peluit awal pertandingan dibunyikan, SDN Pangarangan 3 langsung mengambil kendali penuh atas permainan. Sang kapten tim yang juga merupakan siswi kelas 6, menunjukkan ketenangan dan kepiawaiannya dalam mengatur serangan. Dia dengan cepat mengirimkan bola kepada Diaz dan Sefrin yang bergerak lincah di garis depan. Setiap gerakan mereka terasa begitu terkoordinasi, seolah-olah mereka telah berlatih bertahun-tahun untuk pertandingan ini.
Tidak butuh waktu lama bagi Yasmin untuk membuka skor dengan layup indah di menit-menit awal pertandingan. Sorakan dari penonton SDN Pangarangan 3 pun meledak. Sefrin, yang malam itu juga bermain sangat impresif, menambah pundi-pundi poin dengan tembakan tiga angka yang akurat, membuat lawan semakin tertekan.
SDK Santo Redemptus mencoba bangkit dengan mengandalkan serangan balik cepat, tetapi pertahanan kokoh dari Fika dan Nabila membuat mereka kesulitan untuk menemukan celah. Nabila, dengan posturnya yang tinggi, berhasil memblokir beberapa tembakan lawan, dan hal ini membuat moral lawan semakin turun.
Pelatih Kurnain Hidayat: Arsitek Kemenangan
Peran pelatih Kurnain Hidayat tidak bisa diabaikan. Di bawah arahannya, para pemain SDN Pangarangan 3 tidak hanya bermain dengan semangat, tetapi juga dengan strategi yang matang. Kurnain terlihat memberikan instruksi dengan tenang, namun penuh karisma. Setiap pergantian pemain dilakukan dengan cermat, memastikan bahwa stamina dan fokus para pemain tetap terjaga hingga menit-menit akhir pertandingan.
Runni, yang sempat masuk sebagai pemain pengganti, juga memberikan kontribusi yang tidak kalah penting. Meskipun tidak mencetak banyak poin, kehadirannya di lapangan memberikan energi tambahan bagi tim. Dia mampu memotong aliran bola lawan dan memberikan assist krusial kepada Diaz yang berhasil menyarangkan bola di kuarter ketiga.
SDK Santo Redemptus Tertekan
SDK Santo Redemptus berusaha mengubah tempo permainan, tetapi mereka tampak kesulitan menghadapi tekanan intens dari tim SDN Pangarangan 3. Beberapa kali mereka mencoba melakukan penetrasi ke dalam pertahanan, namun koordinasi yang solid dari tim asuhan Kurnain Hidayat membuat setiap serangan mereka terhenti. Tekanan yang dilakukan oleh Kayla dan kawan-kawan membuat para pemain lawan kehilangan kepercayaan diri, bahkan banyak dari mereka melakukan kesalahan teknis yang berujung pada turnover.
Menjelang akhir pertandingan, SDK Santo Redemptus sempat menunjukkan perlawanan dengan mencetak beberapa poin. Namun, usaha tersebut tidak cukup untuk menyeimbangkan kedudukan. Dengan keunggulan yang nyaman, SDN Pangarangan 3 mulai memperlambat tempo permainan, lebih fokus menjaga pertahanan dan menjaga agar lawan tidak mampu mendekati perolehan poin mereka.
Kemenangan yang Membangkitkan Semangat
Ketika peluit panjang berbunyi, skor akhir menunjukkan keunggulan telak SDN Pangarangan 3 dengan angka 30-14. Para pemain langsung berlari ke arah pelatih mereka, Kurnain Hidayat, untuk merayakan kemenangan ini. Wajah-wajah penuh keceriaan dari tim basket putri SDN Pangarangan 3 menjadi pemandangan yang menyentuh hati para penonton.
"Ini adalah hasil kerja keras mereka semua," ungkap Kurnain Hidayat usai pertandingan. "Anak-anak telah berlatih sangat keras, dan malam ini mereka membuktikan bahwa kerja keras dan disiplin memang membuahkan hasil. Kami masih memiliki beberapa pertandingan lagi di Kobasmansa 2024, dan kami akan terus berjuang."
Di luar lapangan, para suporter SDN Pangarangan 3 tidak henti-hentinya memberikan pujian kepada tim. Beberapa dari mereka bahkan menyatakan keyakinannya bahwa tim ini akan mampu melaju hingga babak final. “Kami bangga dengan Kayla dan seluruh tim. Mereka bermain sangat luar biasa malam ini,” ujar salah satu wali murid yang hadir.
Kemenangan ini tentu menjadi modal penting bagi SDN Pangarangan 3 dalam melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi Kobasmansa 2024. Dengan semangat dan kerja keras yang ditunjukkan dalam pertandingan ini, mereka tampaknya siap untuk menghadapi tantangan lebih besar di babak-babak selanjutnya.
Kesimpulan
Pertandingan antara SDN Pangarangan 3 dan SDK Santo Redemptus menjadi momen bersejarah bagi tim basket putri SDN Pangarangan 3. Kemenangan telak 30-14 ini bukan hanya memperlihatkan kemampuan teknis yang luar biasa dari para pemain, tetapi juga semangat juang yang tidak pernah pudar. Dengan pelatih Kurnain Hidayat yang terus membimbing mereka, tim ini jelas memiliki potensi besar untuk meraih prestasi gemilang di masa depan.
0 Komentar