Pemerintah Pantau Langsung ANBK di SDN Pangarangan 3: Kolaborasi Lintas Agama dan Program Unggulan Jadi Sorotan

Sumenep, 29 Oktober 2024 – Gemuruh semangat belajar bergema di SDN Pangarangan 3, kala para siswa kelas 5 mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) hari kedua, yang digelar pada Selasa, 29 Oktober 2024. Kegiatan ini bukan hanya tentang kemampuan akademis, tetapi juga mempersiapkan generasi masa depan yang berdaya saing dan memiliki karakter kuat. Hari itu, wajah sekolah semakin bersinar dengan kehadiran perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur yang secara langsung memantau jalannya ANBK, memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai prosedur dan tetap mengedepankan kenyamanan siswa.

Kepala Sekolah SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd., menyambut hangat kunjungan ini. Saat berbincang santai dengan para pejabat pendidikan yang hadir, Zainal memperkenalkan program unggulan sekolah yang kini tengah menjadi kebanggaan daerah, yakni Literasi Kreatif Penulis Cilik Sumenep (PCS). Program ini, yang merupakan kolaborasi lintas agama antara SDN Pangarangan 3 dan SDK Sang Timur Sumenep, mencerminkan toleransi yang kuat dan menjadi model kerjasama antar-agama pertama di Kabupaten Sumenep.

Pemerintah Pantau Langsung ANBK di SDN Pangarangan 3: Kolaborasi Lintas Agama dan Program Unggulan Jadi Sorotan
Sesi Foto Bareng

Literasi Kreatif Penulis Cilik Sumenep adalah wujud nyata dari upaya kami untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kreatif, berpikiran terbuka, dan memiliki sikap toleransi,” ujar Zainal, sembari memperlihatkan dokumentasi karya siswa-siswi dalam bentuk buku cerita anak yang dihasilkan dari program ini. Melalui PCS, para siswa didorong menulis cerita yang tidak hanya sekadar literasi, namun juga menjadi sarana mengembangkan karakter dan memahami keberagaman yang ada.

Mengupas Tuntas ANBK: Membangun Generasi Cerdas Berkarakter

Di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, ANBK hadir sebagai program nasional yang menggantikan ujian nasional dengan penekanan pada evaluasi kualitas pendidikan melalui asesmen kompetensi dan survei karakter. Fokus ANBK ada pada tiga aspek utama, yaitu literasi membaca, literasi numerasi, dan penguatan karakter. Harapannya, melalui ANBK, sekolah tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga menjadi arena yang mempersiapkan siswa menghadapi tantangan kehidupan di masa depan dengan pengetahuan dan kepribadian yang solid.

“Yang menarik dari ANBK adalah pendekatannya yang lebih ke arah pembentukan pola pikir kritis dan pemecahan masalah. Siswa diharapkan tak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga memahami aplikasi konsep-konsep tersebut dalam kehidupan nyata,” jelas Sutrisno, perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep yang turut hadir memantau pelaksanaan ANBK di SDN Pangarangan 3. Ia menambahkan, pemantauan ini juga dimaksudkan untuk melihat sejauh mana sekolah mempersiapkan siswa-siswinya menghadapi asesmen yang sarat dengan tantangan berbasis komputer.

Pemantauan oleh Kasi Kurikulum Disdik Sumenep

Kolaborasi Lintas Agama di Dunia Pendidikan, Inspirasi dari Sumenep

Inisiatif lintas agama melalui Literasi Kreatif Penulis Cilik Sumenep antara SDN Pangarangan 3 dan SDK Sang Timur Sumenep telah menuai apresiasi dari berbagai pihak. Di tengah percakapan dengan BBGP Jawa Timur, Kepala Sekolah Zainal menjelaskan bahwa kolaborasi ini menitikberatkan pada pengembangan kreativitas siswa dalam menulis dan memupuk rasa kebersamaan di antara mereka. Tidak hanya belajar bersama, siswa-siswi dari kedua sekolah ini diajarkan nilai-nilai luhur toleransi, serta bagaimana merangkul perbedaan sebagai kekayaan yang memperkuat solidaritas di antara mereka.

Inisiatif seperti PCS tak hanya meningkatkan minat baca dan tulis siswa, tetapi juga menjadi fondasi bagi terciptanya pemahaman lintas agama di kalangan generasi muda. Program ini membuktikan bahwa pendidikan tak sebatas ruang kelas, melainkan ruang dialog bagi siswa untuk merajut kebersamaan yang harmonis. Upaya ini menjadi oase yang menyegarkan dalam dunia pendidikan di Sumenep, yang akan memberi dampak positif jangka panjang dalam membangun masyarakat yang inklusif.

Harapan untuk Pendidikan Berbasis Karakter dan Kolaborasi

Hari itu, suasana SDN Pangarangan 3 begitu hidup. Tawa canda anak-anak, lantunan doa, dan semangat menyongsong masa depan terasa mengalir di setiap sudut sekolah. Kunjungan BBGP Jawa Timur dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep memberikan kehangatan tersendiri bagi para pendidik dan siswa yang terlibat dalam ANBK.

Dalam pertemuan di ruang kepala sekolah, salah satu pengawas dari BBGP Jawa Timur turut menyampaikan rasa bangga atas kerja keras seluruh tim pendidikan di SDN Pangarangan 3, yang berhasil melaksanakan ANBK dengan tertib dan penuh dedikasi. “Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkuat karakter siswa. Program Literasi Kreatif Penulis Cilik Sumenep yang dibawakan oleh SDN Pangarangan 3 menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Jawa Timur,” ungkapnya.

Dalam hal ini, SDN Pangarangan 3 tidak hanya berperan sebagai sekolah, tetapi juga sebagai penggerak utama bagi terciptanya pendidikan berbasis karakter yang berpijak pada kearifan lokal dan semangat persatuan. Melalui ANBK dan program literasi kreatif lintas agama, SDN Pangarangan 3 telah menanamkan nilai-nilai luhur yang tak lekang oleh waktu pada setiap anak didiknya – semangat belajar, keterbukaan, toleransi, dan kecintaan terhadap literasi.

ANBK di SDN Pangarangan 3: Membangun Fondasi bagi Generasi Mendatang

Selaras dengan tujuan ANBK, SDN Pangarangan 3 telah mengukir prestasi dalam memperkuat kualitas pendidikan dan memupuk karakter generasi muda yang siap menghadapi tantangan global tanpa melupakan akar budaya dan nilai luhur bangsa. Program seperti Literasi Kreatif Penulis Cilik Sumenep menjadi sinergi sempurna untuk mencapai hal tersebut.

Dengan berakhirnya kunjungan dari Dinas Pendidikan dan BBGP Jawa Timur, para siswa SDN Pangarangan 3 kembali melanjutkan ANBK dengan antusiasme yang tinggi, membawa semangat baru untuk terus belajar dan berprestasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi siswa SDN Pangarangan 3, tetapi juga bagi dunia pendidikan di Sumenep, mengukir jejak inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk meraih pendidikan yang humanis, berkarakter, dan penuh makna.