Sumenep, 1 Oktober 2024 – Hari kedua Rapat Koordinasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) berlangsung dengan penuh semangat di SMPN 4 Batuan. Acara yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep ini melibatkan sekolah-sekolah dari berbagai tingkatan, termasuk SDN Pangarangan 3 yang diwakili oleh Sulis Setiyawati, S.Pd., dan Bambang Eko Wardoyo, S.Pd.. Kedua perwakilan tersebut hadir untuk memperkuat peran SDN Pangarangan 3 dalam mengimplementasikan program Adiwiyata di lingkungan sekolahnya.
 |
| Wahyu Satria Bhakti, S.Pd., MT |
Gerakan PBLHS merupakan inisiatif nasional yang didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membangun budaya lingkungan hidup di sekolah. Sebagaimana dijelaskan dalam rapat, PBLHS bukan hanya sebuah lomba, tetapi program berkelanjutan yang bertujuan membentuk karakter siswa agar peduli terhadap lingkungan. Wahyu Satria Bhakti, S.Pd., MT, salah satu pembicara utama dalam acara ini, menekankan bahwa peran sekolah sangat vital dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak perubahan iklim.
Pada hari kedua ini, peserta berkesempatan mendalami penggunaan Aplikasi SIDIA (Sistem Informasi Digital Adiwiyata), yang dirancang untuk memantau dan mengevaluasi implementasi PBLHS di setiap sekolah. Sutikno, S.Pd., M.Pd., memberikan pelatihan teknis mengenai sistem leveling yang digunakan untuk mengukur sejauh mana sekolah telah menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan. "Penting bagi setiap sekolah untuk tidak hanya berfokus pada penghargaan, tetapi juga memastikan keberlanjutan program demi masa depan bumi," ujar Sutikno.
Selain itu, diskusi juga berlanjut pada sesi tentang inovasi ramah lingkungan yang dibawakan oleh Wahyu Satria Bhakti. Beliau memberikan panduan praktis mengenai cara memanfaatkan infrastruktur sekolah untuk mengurangi penggunaan energi, mengelola air secara bijak, serta menangani sampah dengan sistem pilah dan olah yang efisien.
Kehadiran perwakilan SDN Pangarangan 3 di acara ini menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Dengan program Adiwiyata yang sudah berjalan, SDN Pangarangan 3 berharap dapat menjadi salah satu contoh sekolah yang sukses dalam melaksanakan Gerakan PBLHS di Kabupaten Sumenep.
Materi dapat diunduh di SINI.
0 Komentar