Sumenep – Kobasmansa Session 15 kembali menjadi panggung yang penuh energi dan adrenalin, terutama pada laga sengit antara dua tim basket putra dari SDN Pangarangan 3 dan SDN Pangarangan 5 yang berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024. Dalam atmosfer yang dipenuhi sorak-sorai, pertandingan yang digelar di lapangan SMAN 1 Sumenep pada pukul 16.30 WIB ini mencatat kemenangan SDN Pangarangan 3 dengan skor 26:16.
Pertandingan ini bukan hanya soal angka. Lebih dari itu, ini adalah duel penuh taktik, semangat, dan kebanggaan. Kedua tim datang dengan tekad kuat untuk memperebutkan gelar di turnamen basket bergengsi ini, yang sejak awal sudah menghadirkan drama di lapangan. Namun, pada akhirnya, SDN Pangarangan 3 yang diasuh oleh Coach Kurnain Hidayat berhasil menunjukkan kelasnya masuk dalam babak semifinal.
 |
| Tim Putra Pangga |
Dominasi Awal dan Kejutan dari Sang Kapten
Dari awal pertandingan, SDN Pangarangan 3 tampak bermain agresif. Mereka dengan cepat menguasai tempo permainan. Arkan, sang kapten yang juga siswa kelas 6A, memimpin serangan dengan penuh percaya diri. Dukungan penuh dari rekan-rekan setimnya, serta strategi jitu dari Coach Kurnain Hidayat, membuat tim ini tak memberi banyak ruang gerak bagi lawan mereka, SDN Pangarangan 5.
Salah satu momen paling menegangkan dan memukau datang ketika Arkan mencatatkan tiga poin dalam satu tembakan akurat. Tembakan itu menjadi salah satu sorotan penting di pertandingan ini, membuat para penonton bersorak riuh. Arkan dengan penuh ketenangan melepaskan bola dari jarak jauh, yang kemudian melesat sempurna ke ring, mengubah alur permainan yang sebelumnya tampak seimbang.
“Kami sangat fokus dan berusaha bermain dengan kepala dingin. Tembakan itu benar-benar dari hasil latihan keras kami selama ini,” ungkap Arkan setelah pertandingan, wajahnya penuh senyuman bangga.
Strategi Kurnain Hidayat: Pertahanan Solid dan Serangan Cepat
Di balik kemenangan ini, ada tangan dingin sang pelatih, Kurnain Hidayat, yang berhasil meramu strategi sempurna. Memahami kekuatan dan kelemahan lawan, Kurnain menekankan pentingnya pertahanan solid sembari tetap menjaga kecepatan dalam serangan balik. Instruksi tersebut dijalankan dengan baik oleh seluruh pemain, yang tampak sangat disiplin dalam menjaga posisi masing-masing.
"Anak-anak bermain sangat luar biasa hari ini. Mereka mampu menerapkan strategi yang sudah kami siapkan. Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras mereka di setiap sesi latihan," ujar Kurnain, memberi apresiasi penuh pada timnya.
SDN Pangarangan 5, meskipun kalah, tidak menyerah begitu saja. Mereka tetap memberikan perlawanan ketat sepanjang pertandingan. Serangan-serangan cepat mereka kerap kali mengancam pertahanan SDN Pangarangan 3, namun pada akhirnya, pertahanan kokoh dari tim Arkan lah yang mampu meredam gempuran tersebut.
Sorotan Pemain: Semangat Pantang Menyerah
Selain Arkan, beberapa pemain lain juga layak mendapatkan sorotan. Pemain-pemain muda SDN Pangarangan 3 menunjukkan semangat pantang menyerah. Koordinasi antara pemain belakang dan penyerang tampak rapi, yang menjadi salah satu faktor kunci dalam menjaga keunggulan skor. Setiap pemain tampak memahami perannya dengan baik dan mampu menjaga ketenangan meski di bawah tekanan.
Pujian juga mengalir untuk kiper tim SDN Pangarangan 5 yang beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Meskipun demikian, keuletan pertahanan mereka belum cukup untuk mengimbangi serangan terus-menerus dari tim SDN Pangarangan 3.
Penonton Antusias dan Atmosfer Kompetisi
Pertandingan ini tak hanya diramaikan oleh pemain di lapangan, tetapi juga oleh para penonton yang sangat antusias. Sorak-sorai penonton dari kedua tim terus menggema sepanjang laga. Dukungan moral yang begitu besar ini membuat suasana di lapangan semakin hidup. Orang tua siswa, guru-guru, dan rekan-rekan sekolah tampak memenuhi tribun, memberikan semangat yang tak henti-hentinya.
"Saya sangat bangga melihat anak-anak bermain dengan semangat luar biasa. Ini bukan hanya soal menang, tetapi juga soal kebersamaan dan sportivitas," ujar salah satu guru yang turut menyaksikan pertandingan dari tribun.
Langkah Selanjutnya di Turnamen
Kemenangan ini membawa SDN Pangarangan 3 semakin dekat menuju babak final. Mereka kini harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan berikutnya, dengan semakin percaya diri berkat kemenangan ini. Sementara itu, SDN Pangarangan 5 tetap mendapat apresiasi tinggi atas perjuangan mereka dan dipastikan akan kembali dengan semangat lebih besar di pertandingan selanjutnya.
"Turnamen ini bukan hanya tentang trofi, tapi juga tentang membentuk karakter para siswa. Mereka belajar tentang kerja sama, disiplin, dan menghadapi kekalahan dengan kepala tegak," kata Kurnain Hidayat menutup sesi wawancara.
Pertandingan ini adalah salah satu bukti bahwa olahraga, khususnya bola basket, bukan sekadar permainan di lapangan. Ia adalah cerminan dari kerja keras, semangat juang, dan keinginan untuk selalu menjadi lebih baik. SDN Pangarangan 3 telah menunjukkan itu semua dalam kemenangan mereka yang manis melawan SDN Pangarangan 5.
Dengan demikian, Kobasmansa Session 15 menjadi salah satu perhelatan yang tak hanya menyuguhkan kompetisi, tetapi juga kisah inspiratif yang akan selalu dikenang oleh para siswa dan penggemar basket di Sumenep.
0 Komentar