SDN Pangarangan 3 Siap Raih Juara di Festival Sepeda Hias 2024 dengan Tema Topeng Dalang Songenep

Sumenep, 6 September 2024 – Festival Sepeda Hias Beregu 2024 segera digelar, dan SDN Pangarangan 3 kembali hadir dengan semangat tinggi. Setelah meraih juara harapan 1 dan favorit dengan tema Artificial Intelligence (AI) pada tahun 2023, kali ini SDN Pangarangan 3 membawa tema kearifan lokal "Topeng Dalang Songenep" untuk berlaga dalam ajang kreatifitas terbesar se-Kabupaten Sumenep.

Festival Sepeda Hias Beregu 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 7 September 2024, menjadi ajang bergengsi bagi sekolah-sekolah untuk menampilkan kreatifitas mereka. SDN Pangarangan 3 tidak mau ketinggalan. Mereka mempersiapkan tampilan sepeda hias yang spektakuler dengan berbagai elemen lokal budaya, seperti Maskot Potre Koneng, busana dan aksesoris topeng Dalang Songenep, serta sepeda bersayap yang dihiasi dengan nuansa kelir topeng yang khas.

SDN Pangarangan 3 Siap Raih Juara di Festival Sepeda Hias 2024 dengan Tema Topeng Dalang Songenep


Kearifan Lokal Sebagai Tema Utama

Mengusung tema "Topeng Dalang Songenep", SDN Pangarangan 3 ingin menunjukkan kekayaan budaya lokal Sumenep kepada seluruh peserta dan penonton festival. Topeng Dalang Songenep merupakan salah satu warisan budaya yang kaya akan nilai filosofi, simbolisme, serta cerita yang mengakar kuat di masyarakat Madura, khususnya di Kabupaten Sumenep.

Maskot Potre Koneng, yang menjadi ikon utama tim SDN Pangarangan 3, dipilih karena melambangkan kecantikan dan kebijaksanaan seorang wanita Madura. Potre Koneng tidak hanya menjadi hiasan, tetapi juga menjadi simbol kekuatan perempuan dalam budaya Madura, sekaligus menginspirasi para siswa untuk menghargai dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal.

Para siswa mengenakan busana tradisional yang dipadukan dengan aksesoris topeng Dalang Songenep, yang secara visual mencerminkan semangat dan karakter tokoh-tokoh pewayangan Madura. Nuansa kelir topeng, dengan warna-warna cerah dan motif yang khas, menjadi daya tarik utama dalam parade sepeda hias ini.

Inovasi dalam Kreatifitas

Tak hanya berfokus pada unsur budaya, SDN Pangarangan 3 juga menghadirkan inovasi dalam tampilan sepeda mereka. Sepeda bersayap yang menjadi pusat perhatian, dirancang dengan konsep futuristik namun tetap mengusung elemen tradisional. Sayap-sayap yang menghiasi sepeda tersebut dirancang menyerupai sayap burung yang menandakan kebebasan dan harapan. Dengan perpaduan antara seni tradisional dan sentuhan modern ini, SDN Pangarangan 3 optimis dapat mencuri perhatian para juri dan penonton.

"Kami berusaha menampilkan perpaduan antara kearifan lokal dan inovasi dalam bentuk yang kreatif dan inspiratif. Kami harap, dengan konsep ini, kami bisa meraih juara 1 dan kembali menjadi favorit seperti tahun lalu," ujar kepala sekolah SDN Pangarangan 3 dalam wawancaranya.

Dukungan dari Alumni dan Keluarga Besar SDN Pangarangan 3

Partisipasi SDN Pangarangan 3 dalam festival ini tidak lepas dari dukungan penuh keluarga besar sekolah serta alumni. Mereka turut mendoakan agar tahun ini SDN Pangarangan 3 bisa meraih prestasi terbaik, baik sebagai juara umum maupun kategori favorit. Semangat kebersamaan ini menjadi kekuatan tersendiri bagi para siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi lomba.

"Ini adalah ajang besar bagi sekolah kami, dan kami sangat berharap dukungan dari seluruh keluarga besar SDN Pangarangan 3, termasuk para alumni. Dukungan mereka sangat berarti bagi kami. Semoga tahun ini kami bisa memberikan yang terbaik dan membawa pulang juara 1," tambah salah satu guru pembimbing tim SDN Pangarangan 3.

Rute Lomba dan Harapan SDN Pangarangan 3

Lomba festival sepeda hias beregu ini akan dimulai dari depan Rumah Dinas Bupati Sumenep dan berakhir di GOR Ahmad Yani. Para peserta akan melalui beberapa jalan utama di Sumenep, seperti Jl. Panglima Sudirman, Jl. Halim Perdana Kusuma, dan Jl. KH. Agus Salim. Dengan rute yang cukup panjang, para siswa diharapkan bisa menampilkan kekompakan, kreatifitas, serta semangat kebersamaan selama parade berlangsung​.

SDN Pangarangan 3 Siap Raih Juara di Festival Sepeda Hias 2024 dengan Tema Topeng Dalang Songenep


Pihak sekolah juga mengajak masyarakat untuk turut serta menyaksikan dan mendukung penampilan SDN Pangarangan 3 di festival ini. Doa dan dukungan dari seluruh pihak sangat diharapkan agar tahun ini SDN Pangarangan 3 bisa membawa pulang gelar juara.

"Kami mengajak seluruh keluarga besar SDN Pangarangan 3, alumni, dan masyarakat untuk mendukung kami. Dengan doa dan dukungan kalian, kami yakin bisa memberikan penampilan terbaik. Semoga tahun ini, kami bisa menjadi juara 1 dan favorit," harap salah satu siswa peserta lomba.

Semangat Melestarikan Budaya

Festival Sepeda Hias Beregu ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi kreatifitas antar sekolah, tetapi juga sebagai upaya melestarikan budaya lokal. Dengan mengusung tema "Topeng Dalang Songenep", SDN Pangarangan 3 berkomitmen untuk mengenalkan budaya Sumenep kepada generasi muda. Ini juga sejalan dengan misi sekolah dalam mengimplementasikan Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) yang menekankan pada nilai-nilai kearifan lokal dan penghargaan terhadap kemanusiaan.

SDN Pangarangan 3 berharap bahwa dengan partisipasi mereka dalam lomba ini, generasi muda dapat lebih mencintai dan melestarikan budaya daerah, serta menghargai warisan leluhur.

"Lomba ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai generasi muda bisa menjaga dan melestarikan budaya kita. Melalui tema Topeng Dalang Songenep, kami ingin mengajak semua orang untuk mencintai budaya Madura," ungkap salah satu siswa dengan penuh antusias.

Dengan persiapan matang, dukungan dari berbagai pihak, serta semangat yang tinggi, SDN Pangarangan 3 siap menyambut lomba sepeda hias beregu 2024 dengan penuh optimisme. Selamat berjuang, SDN Pangarangan 3!