Penandatangan MoU Bersejarah: SDN Pangarangan 3 dan SDK Sang Timur Kolaborasi dalam Program Penulis Cilik Sumenep

Sumenep, 17 September 2024 — Hari ini menjadi momen bersejarah bagi dunia pendidikan di Sumenep. Dua sekolah dasar ternama, SDN Pangarangan 3 dan SDK Sang Timur, resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk menjalin kolaborasi literasi kreatif yang berfokus pada pembentukan Penulis Cilik Sumenep (PCS). Penandatanganan ini berlangsung di ruang Kepala Sekolah SDK Sang Timur, tepat pada pukul 09.00 WIB, dengan suasana yang penuh semangat dan optimisme dari kedua belah pihak.

Penandatangan MoU Bersejarah: SDN Pangarangan 3 dan SDK Sang Timur Kolaborasi dalam Program Penulis Cilik Sumenep


MoU ini menandai awal kolaborasi untuk mempersiapkan Selebrasi Merdeka Berkarya (SMB) yang akan digelar pada 28 Oktober 2024 dengan tema “Kecil-Kecil Punya Buku.” Melalui program PCS, kedua sekolah berkomitmen melatih dan membimbing siswa kelas 4 dan 5 dari kedua institusi dalam menulis karya fiksi, membuat ilustrasi, dan mengembangkan karya mereka hingga ke format digital seperti audiobook dan video.

Antusiasme Kepala Sekolah dalam MoU Bersejarah

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Zainal, S.Pd., Kepala SDN Pangarangan 3, dan Hendrika Rambu Kambang, S.Pd., Kepala SDK Sang Timur. Keduanya tampak sangat antusias dengan kerjasama ini. Dalam sambutannya, Zainal, S.Pd., menyatakan bahwa program ini adalah upaya nyata untuk mengembangkan potensi literasi dan kreativitas siswa di usia dini.

“Kami merasa sangat bangga bisa terlibat dalam program yang dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak. Literasi tidak hanya soal membaca dan menulis, tetapi bagaimana anak-anak dapat mengekspresikan diri dan menumbuhkan bakat mereka di bidang penulisan dan seni,” ujar Zainal.

Sementara itu, Hendrika Rambu Kambang, S.Pd., juga menambahkan bahwa kolaborasi ini akan membuka banyak peluang bagi siswa untuk mengeksplorasi imajinasi mereka. “Saya percaya bahwa melalui program ini, kita akan melihat lahirnya banyak penulis dan ilustrator muda yang berbakat dari Sumenep. Anak-anak ini memiliki potensi yang luar biasa, dan kita bertugas untuk membimbing mereka menuju kesuksesan,” katanya dengan penuh semangat.

Pembentukan Penulis Cilik Sumenep: Fokus pada Kelas 4 dan 5

Sesuai kesepakatan, anggota Penulis Cilik Sumenep (PCS) pada tahap awal akan dibatasi untuk siswa kelas 4 dan 5. Total ada 24 siswa yang dipilih secara selektif dari kedua sekolah, dengan rincian masing-masing sekolah mengirimkan 12 siswa. Mereka akan mendapatkan bimbingan teknis dan latihan intensif dari empat pembina berpengalaman yang telah ditunjuk oleh kedua sekolah.

Salah satu poin penting dalam MoU ini adalah fokus pada pengembangan keterampilan literasi digital. Anak-anak tidak hanya akan belajar menulis fiksi, tetapi juga dilatih untuk membuat ilustrasi dan menyunting karya mereka sendiri. Para siswa juga akan diajarkan untuk memproduksi audiobook dan video dari karya tulis mereka, sehingga hasil kreativitas mereka dapat dinikmati dalam berbagai format.

Rangkaian Kegiatan Menuju Selebrasi Merdeka Berkarya 2024

Program PCS dirancang dengan serangkaian kegiatan yang terstruktur hingga puncaknya pada acara Selebrasi Merdeka Berkarya (SMB) di bulan Oktober mendatang. Berikut adalah beberapa kegiatan unggulan yang akan diikuti oleh para anggota PCS:

  1. Pelatihan Penulisan Karya Fiksi Fantasi
    Dalam pelatihan ini, siswa akan diajarkan teknik dasar penulisan fiksi dengan fokus pada genre fantasi. Ini adalah upaya untuk mendorong siswa mengembangkan imajinasi mereka dan mengasah kemampuan mereka dalam menciptakan cerita yang kreatif dan menarik.

  2. Pelatihan Ilustrasi dan Pembuatan Cover Buku
    Setiap siswa akan berkesempatan membuat ilustrasi dan cover untuk karya tulis mereka. Ilustrator profesional dari komunitas seni lokal akan dilibatkan dalam pelatihan ini untuk membimbing para siswa dalam mengembangkan keterampilan menggambar.

  3. Penyuntingan Mandiri Karya Siswa
    Siswa akan belajar untuk menyunting karya mereka secara mandiri dengan bimbingan para mentor. Proses ini penting agar mereka memahami bagaimana memperbaiki dan menyempurnakan karya sebelum dipublikasikan.

  4. Pembuatan Audiobook dan Video dari Karya Tulis
    Salah satu aspek inovatif dari program ini adalah pengenalan siswa pada media digital. Mereka akan dilatih untuk memproduksi audiobook dengan suara mereka sendiri, serta mengembangkan video pendek yang menggambarkan cerita yang mereka tulis.

  5. Pameran Hasil Karya Siswa pada Selebrasi Merdeka Berkarya (SMB)
    Pada acara puncak SMB, karya-karya terbaik dari para siswa akan dipamerkan. Ini akan menjadi momen penting bagi siswa untuk menunjukkan hasil kerja keras mereka kepada masyarakat umum, termasuk para orang tua, guru, dan tokoh masyarakat.

Dampak Positif Program PCS bagi Pendidikan Literasi di Sumenep

Program PCS ini dipandang sebagai salah satu inisiatif literasi terpenting di Sumenep dalam beberapa tahun terakhir. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat terbentuk generasi muda yang lebih kreatif, mandiri, dan berani dalam menyuarakan ide-ide mereka melalui tulisan. Kolaborasi antara SDN Pangarangan 3 dan SDK Sang Timur mencerminkan komitmen kedua sekolah dalam memajukan pendidikan yang berbasis pada pengembangan potensi individu.

Zainal, S.Pd., menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mendukung terciptanya siswa yang berkarakter dan berkualitas. “Melalui program ini, kami ingin mencetak siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif dan inovatif. Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang besar, dan tugas kami adalah membantu mereka menemukan dan mengembangkan potensi tersebut.”

Senada dengan itu, Hendrika Rambu Kambang, S.Pd., menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan kreatif. “Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Sumenep untuk lebih fokus pada pengembangan literasi anak. Kolaborasi ini bukan hanya tentang menulis, tetapi juga bagaimana kita membentuk karakter siswa yang percaya diri dan mampu beradaptasi di era digital.”

Penutup: Masa Depan Cerah bagi Generasi Penulis Muda Sumenep

Hari ini, penandatanganan MoU antara SDN Pangarangan 3 dan SDK Sang Timur membuka babak baru dalam dunia pendidikan literasi di Sumenep. Dengan komitmen bersama, kedua sekolah siap melangkah maju untuk mempersiapkan generasi penulis muda yang berbakat dan kreatif. Program Penulis Cilik Sumenep tidak hanya akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengasah kemampuan menulis dan ilustrasi, tetapi juga membawa mereka ke dunia literasi digital yang semakin berkembang.

Puncak acara Selebrasi Merdeka Berkarya pada 28 Oktober 2024 mendatang akan menjadi bukti nyata dari hasil kerja keras para siswa dan pembina. Masyarakat Sumenep akan diajak untuk menyaksikan dan mengapresiasi karya-karya luar biasa dari para penulis cilik ini. Kolaborasi ini diharapkan akan terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi dunia literasi di masa depan.