Sumenep, Sabtu 28 September 2024 – Program Penulis Cilik Sumenep (PCS) kembali menggelar pelatihan literasi yang kali ini berfokus pada Mengarang Cerita Fantasi. Bertempat di SDK Sang Timur, sebanyak 24 siswa dari SDN Pangarangan 3 dan SDK Sang Timur terlibat dalam kegiatan kreatif ini. Dengan penuh semangat, mereka diajak mengeksplorasi dunia imajinasi melalui cerita-cerita yang luar biasa, dimulai pukul 08.00 hingga selesai.
Kelas Mengarang Bersama PCS |
Seluruh pembina PCS hadir mendampingi para siswa dalam pelatihan ini, termasuk S. Herianto dan A. Yani sebagai pembina utama, serta pendamping dari SDK Sang Timur Emirensiana Deme dan dari SDN Pangarangan 3 Wulandari. Para siswa tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga melakukan praktik menulis di taman SDK Sang Timur, menciptakan suasana yang mendukung lahirnya karya-karya fantastis.
Bersama Kak Yani |
Membangun Imajinasi Melalui Cerita Fantasi
Materi utama yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah Teknik Mengarang Cerita Fantasi, yang diambil dari slide presentasi materi PCS. Cerita fantasi memberikan kebebasan bagi penulis untuk menciptakan dunia di mana hal-hal ajaib bisa terjadi—dari hewan yang bisa berbicara hingga pohon yang berjalan. Para siswa diperkenalkan pada langkah-langkah kunci untuk membuat cerita fantasi yang menarik:
Bersama Kak Yani |
Mulai dengan Ide yang Ajaib
Cerita fantasi selalu dimulai dengan gagasan unik yang melibatkan hal-hal tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Misalnya, seorang anak menemukan pintu ajaib yang membawanya ke dunia di mana binatang bisa berbicara. Para siswa diajak untuk membayangkan ide-ide yang liar dan kreatif untuk memulai cerita mereka.Ciptakan Karakter yang Seru
Karakter dalam cerita fantasi memiliki kekuatan unik atau keberanian luar biasa. Dalam pelatihan ini, siswa belajar bagaimana membuat karakter dengan kepribadian yang menarik serta tujuan yang jelas, seperti menyelamatkan dunia fantasi atau menemukan harta karun.Bangun Dunia Fantasi yang Unik
Dunia fantasi adalah elemen penting dalam cerita. Para siswa diajak untuk menciptakan dunia yang penuh dengan keajaiban, seperti pohon yang bisa berbicara atau sungai yang berwarna pelangi. Mereka belajar bagaimana membuat dunia yang menarik dan penuh dengan detail yang tidak ada di dunia nyata.Tantangan dan Konflik
Setiap cerita fantasi membutuhkan tantangan yang harus dihadapi oleh karakter utama. Ini bisa berupa musuh jahat, perjalanan berbahaya, atau teka-teki yang harus dipecahkan. Tantangan ini membuat cerita menjadi lebih seru dan mendebarkan.Akhir yang Menyentuh
Akhir cerita harus memberikan kepuasan bagi pembaca. Apakah karakter berhasil menyelesaikan masalah? Atau ada kejutan di akhir cerita? Para siswa diajak untuk menulis akhir yang bahagia atau menyentuh, yang mengajarkan pembaca tentang keberanian dan persahabatan.
Bersama Kak Emirensiana |
Selain itu, materi juga menekankan pentingnya menyisipkan pesan moral dalam cerita fantasi. Pesan seperti "berani mencoba hal baru" atau "teman sejati selalu ada untuk membantu" dapat disampaikan secara halus melalui tindakan karakter. Judul cerita pun harus menarik dan memikat, menggambarkan petualangan atau keajaiban yang terjadi dalam cerita.
Praktik Menulis di Taman SDK Sang Timur
Setelah menerima materi, para siswa diberi kesempatan untuk menerapkan apa yang mereka pelajari melalui praktik menulis di taman SDK Sang Timur. Suasana taman yang hijau dan rindang memberikan inspirasi bagi siswa untuk menciptakan dunia mereka sendiri. Di sini, mereka menuliskan ide-ide fantastis yang sudah dirancang dengan baik, mulai dari dunia penuh makhluk ajaib hingga petualangan melawan kekuatan jahat.
Setiap siswa bekerja dengan semangat tinggi, menuliskan karakter dan dunia fantasi mereka. Beberapa siswa bahkan membaca karya mereka di depan pembina dan teman-teman lainnya, menambahkan suasana hangat dan kekeluargaan dalam pelatihan ini. Banyak dari mereka yang berhasil menciptakan cerita dengan alur dan konflik yang menarik.
Menciptakan Dunia Fantasi |
Apresiasi untuk Karya Terbaik (Sementara)
Di akhir sesi, beberapa siswa mendapatkan apresiasi khusus dari para pembina atas kreativitas dan kemampuan mereka dalam mengarang cerita fantasi dengan waktu tercepat. Mereka adalah:
- Kenny Kundoko Woe (SDK Sang Timur)
- Antonius Sunshine Nurhandy (SDK Sang Timur)
- Jason Kurniawan (SDK Sang Timur)
- Richie Godwin Antonius (SDK Sang Timur)
- Danish Agha Al Mehdi (Aga) (SDN Pangarangan 3)
- Khodijah Azkiyah (SDN Pangarangan 3)
Karya mereka dinilai luar biasa karena mampu menghadirkan karakter yang kuat, dunia yang fantastis, dan cerita yang penuh petualangan. S. Herianto memberikan apresiasi kepada mereka yang berhasil menulis dengan baik dengan waktu tercepat, mengajak siswa lainnya untuk terus mengasah kreativitas mereka. Karya anggota PCS lainnya ditunggu untuk segera dikirim keada Pembina. “Fantasi adalah tempat di mana kalian bisa bebas berimajinasi. Teruslah menulis dan bermimpi,” ucap S. Herianto dengan penuh semangat.
Menciptakan Karakter yang Ajaib |
A. Yani juga menambahkan bahwa apresiasi ini bukan hanya tentang karya terbaik, tetapi juga tentang usaha yang telah siswa lakukan dalam berimajinasi dan menulis. Ia mendorong semua siswa untuk terus berlatih dan tidak takut mencoba hal-hal baru dalam dunia fantasi.
Harapan Baru
Pelatihan ini ditutup dengan penuh semangat, di mana para siswa meninggalkan acara dengan banyak ide baru untuk dikembangkan. Wulandari dan Emirensiana Deme, sebagai pendamping dari SDN Pangarangan 3 dan SDK Sang Timur, menyatakan harapan besar bahwa para siswa akan terus mengembangkan kreativitas mereka di luar kelas. Mereka juga berharap agar siswa bisa menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi di masa depan.
Menyimak Karya Fantasi |
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PCS yang akan terus berlangsung hingga puncak acara Selebrasi Merdeka Berkarya (SMB) pada Hari Guru, 25 November 2024, di mana karya-karya siswa akan diluncurkan secara resmi bersama Bupati Sumenep.
Pagi bagian akhir sesi kelas PCS, semua anggota dan pembina dijamu makan oleh Kepala Sekolah SDN Sang Timur dan dewan guru serta komite sekolah. Terima kasih Ibu Kepala Sekolah: Hendrika Rambu Kambang, S.Pd.
Makan Bareng |
Dengan program ini, Penulis Cilik Sumenep tidak hanya mencetak penulis muda berbakat, tetapi juga membangun generasi yang berani bermimpi dan berimajinasi. Program ini membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak dapat menghasilkan karya luar biasa yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi.
Materi Mengarang Cerita Fantasi dapat diunduh di SINI.
0 Komentar