Jelang Idul Milad Nabiy di SDN Pangarangan 3: Merayakan dengan Cinta dan Kreativitas

Jalan Urip Sumoharjo 25, Sumenep – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangarangan 3, yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo 25, Sumenep, kembali memeriahkan momen penting dalam kalender keagamaan dengan perayaan Mauludun Nabi Muhammad SAW. Perayaan ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, melainkan sebuah perayaan yang dirancang untuk mengapresiasi dan merayakan kehidupan serta ajaran Nabi Muhammad SAW melalui serangkaian kegiatan yang inovatif dan penuh makna. Pada pertengahan September 2024, SDN Pangarangan 3 akan menyelenggarakan rangkaian acara yang mencakup lomba nasyid, baca puisi, dan mewarnai, yang semuanya bertujuan untuk mempererat rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.

Jelang Idul Milad Nabiy di SDN Pangarangan 3: Merayakan dengan Cinta dan Kreativitas


Lomba Nasyid, Da'i Cilik, dan Baca Puisi: Menyambut Nabi dengan Suara dan Kata

Perayaan Mauludun Nabi Muhammad SAW di SDN Pangarangan 3 kali ini menonjolkan lomba nasyid dan baca puisi sebagai bagian dari kegiatan utamanya. Menyadari perkembangan teknologi yang pesat, kedua lomba ini dilaksanakan secara daring, memberikan kesempatan kepada peserta dari berbagai penjuru untuk berpartisipasi tanpa harus hadir secara fisik.

Lomba Nasyid: Nasyid adalah bentuk seni yang menggabungkan lirik religius dengan melodi yang harmonis, sering kali digunakan untuk mengekspresikan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Dalam lomba ini, peserta diharapkan untuk menampilkan lagu-lagu nasyid yang menggambarkan penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Penilaian tidak hanya didasarkan pada teknik vokal dan kualitas rekaman, tetapi juga pada kekuatan emosional dan pesan yang disampaikan melalui lirik. Kriteria penilaian mencakup kesesuaian tema, kejelasan vokal, dan kreativitas dalam penyampaian.

Lomba Baca Puisi: Sebagai bentuk ekspresi yang lebih mendalam, lomba baca puisi menghadirkan peserta yang membaca puisi yang telah mereka tulis sendiri atau karya klasik yang bertemakan Nabi Muhammad SAW. Peserta dituntut untuk menyampaikan puisi dengan penuh penghayatan dan emosi, serta kemampuan untuk menyentuh hati pendengar melalui kata-kata yang indah dan bermakna. Puisi yang dibacakan diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai moral dan teladan dari kehidupan Nabi.

Lomba Da'i Cilik: sebagai bentuk latihan kemampuan komunikasi, lomba Dai Cilik bernuansa religi, kecintaan kepada Nabi perlu dipupuk sejak dini. Memberikan bekal di masa depan agar kelak menjadi generasi emas yang membanggakan orangtua guru dan bangsa.

Ketua pelaksana acara, Sri Wulandari, S.Pd.I., seorang guru Pendidikan Agama Islam di SDN Pangarangan 3, menyatakan, "Kami percaya bahwa lomba daring ini tidak hanya memfasilitasi partisipasi yang lebih luas, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyalurkan bakat mereka dengan cara yang relevan dengan kemajuan teknologi. Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi peserta untuk lebih mendalami ajaran Nabi Muhammad SAW."

Lomba Mewarnai: Kreativitas dan Kecintaan dalam Setiap Goresan

Sementara lomba nasyid dan baca puisi dilaksanakan secara online, lomba mewarnai bertema cinta Nabi Muhammad SAW diadakan secara langsung di halaman SDN Pangarangan 3. Kegiatan ini menawarkan pengalaman praktis bagi siswa untuk menunjukkan kreativitas mereka melalui seni menggambar dan mewarnai.

Lomba mewarnai kali ini mengangkat tema "Cinta Nabi", di mana gambar-gambar yang disediakan menampilkan berbagai aspek kehidupan Nabi Muhammad SAW, dari kegiatan sehari-hari hingga peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam. Anak-anak dari berbagai usia terlibat dalam lomba ini, dan mereka tampak bersemangat untuk menyelesaikan gambar-gambar yang telah disediakan. Selain mengasah keterampilan artistik mereka, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar tentang nilai-nilai moral dan spiritual yang diajarkan oleh Nabi.

Proses Lomba: Siswa memulai hari mereka dengan antusias di halaman sekolah yang telah didekorasi dengan tema Mauludun Nabi. Dengan alat mewarnai di tangan, mereka mulai mengisi gambar-gambar dengan warna yang menggambarkan rasa cinta dan penghormatan mereka terhadap Nabi Muhammad SAW. Setiap goresan warna bukan hanya merupakan hasil kreativitas, tetapi juga representasi dari pemahaman mereka terhadap teladan yang diberikan oleh Nabi.

Puncak Acara: Salawat Asyghil, Yalal Wathon, dan Diba'

Acara puncak perayaan Mauludun Nabi Muhammad SAW di SDN Pangarangan 3 dijadwalkan akan diisi dengan lantunan Salawat Asyghil dan Yalal Wathon secara massal, serta pembacaan Diba'. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa spiritual dan kolektif di antara peserta acara.

Salawat Asyghil dan Yalal Wathon: Salawat Asyghil dan Yalal Wathon adalah bentuk pujian yang sangat dihargai dalam tradisi Islam, sering kali dibacakan dalam acara-acara keagamaan untuk memohon berkah dan rahmat bagi Nabi Muhammad SAW. Pada puncak acara, seluruh guru dan siswa SDN Pangarangan 3 akan bergabung dalam lantunan salawat ini, menciptakan suasana yang khidmat dan penuh kekhidmatan. Kegiatan ini tidak hanya merupakan bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat ikatan spiritual di antara komunitas sekolah.

Pembacaan Diba': Selain salawat, acara puncak juga akan menampilkan pembacaan Diba', yang merupakan pujian yang dipenuhi dengan keindahan dan kedalaman spiritual. Diba' adalah bentuk pujian yang sering digunakan dalam perayaan-perayaan penting untuk mengekspresikan rasa cinta yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW. Pembacaan Diba' ini diharapkan dapat menambah kekhusyukan perayaan dan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi semua yang hadir.

Menghadapi Tantangan dan Harapan

Perayaan Mauludun Nabi Muhammad SAW di SDN Pangarangan 3 menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam penyesuaian dengan format online dan offline. Penyesuaian ini memerlukan upaya ekstra dari semua pihak, mulai dari persiapan teknis hingga pelaksanaan acara, untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

Kepala Sekolah SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd., menyampaikan harapannya bahwa perayaan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa dan masyarakat. "Kami berusaha untuk mengadaptasi kegiatan ini dengan sebaik mungkin agar tetap sesuai dengan nilai-nilai yang ingin kami sampaikan. Semoga perayaan ini dapat menjadi momen yang berkesan dan inspiratif bagi semua yang terlibat," ujar Zainal.

Perayaan Mauludun Nabi Muhammad SAW di SDN Pangarangan 3 adalah contoh nyata dari bagaimana tradisi dan inovasi dapat bersinergi untuk menciptakan pengalaman yang penuh makna. Dengan berbagai lomba yang melibatkan kreativitas siswa dan pelibatan seluruh komunitas sekolah, acara ini diharapkan dapat meninggalkan kesan yang mendalam dan memberikan pelajaran berharga tentang cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Mari kita sambut perayaan ini dengan penuh semangat dan antusiasme, sembari terus berdoa agar semua usaha kita mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT.

JUKNIS LOMBA

Mewarnai kaligrafi

1. lomba mewarnai kaligrafi diikuti oleh fase A kelas 1 dan 2 semua siswa

2. setiap peserta membawa peralatan mewarnai sendiri

3. lomba mewarnai kaligrafi dilaksanakan secara langsung di sekolah

4. peserta akan mewarnai gambar kaligrafi yang telah di siapkan oleh tim panitia

5. penyerahan hadiah juara 1,2,3 pada saat acara maulid nabi di sekolah

Menyanyi lagu Islami

1. lomba menyanyi lagu islami diikuti oleh semua kelas fase ABC

2. setiap kelas wajib mendelegasikan 2 orang siswa (putra dan putri) 

3. lomba menyanyi lagu islami dilaksanakan secara online dengan menyetorkan file video

4. peserta dapat menggunakan iringan musik

5. peserta wajib memilih 1 dari 4 pilihan lagu yang telah disiapkan tim panitia 1. mawlaya 2. al-hijratu 3. rahmalil alamin 4. assholatu ala nabi

6. panjang durasi video 5 - 10 menit

7. peserta wajib menyerahkan hasil video paling lambat H-3 acara

8. video diserahkan kepada Bu Wulan

9. 2 juara (1&2) masing-masing fase dan akan ditampilkan pada saat hari H acara Maulid Nabi Muhammad sekaligus penyerahan hadiah

Membaca Puisi 

1. lomba membaca puisi diikuti oleh semua kelas fase ABC

2. setiap kelas wajib mendelegasikan 2 orang siswa (putra dan putri) 

3. lomba membaca puisi dilaksanakan secara online dengan menyetorkan file video

4. pengambilan video sekali rekam, tanpa iringan musik dan tanpa editing

5.peserta wajib memilih 1 dari 7 pilihan puisi yang telah disiapkan tim panitia

6. panjang durasi video maksimal 5 menit

7. peserta wajib menyerahkan hasil video paling lambat H-3 acara

8. video diserahkan kepada Bu Wulan

9. 2 juara (1&2) masing-masing fase dan akan ditampilkan pada saat hari H acara Maulid Nabi Muhammad sekaligus penyerahan hadiah

Da’i cilik 

1. lomba dai cilik diikuti oleh semua kelas fase ABC

2. setiap kelas wajib mendelegasikan 2 orang siswa (putra dan putri) 

3. lomba dari cilik dilaksanakan secara online dengan menyetorkan file video

4. peserta dapat menentukan judul sendiri dengan tema "lebih dekat mengenal Nabi Muhammad"

5. panjang durasi video maksimal 10 menit

6. peserta wajib menyerahkan hasil video paling lambat tanggal 14

7. video diserahkan kepada Bu Wulan

8. 2 juara (1&2) masing-masing fase dan akan ditampilkan pada saat hari H acara Maulid Nabi Muhammad sekaligus penyerahan hadiah

RUNDOWN ACARA MAULID NABI MUHAMMAD SAW

Tanggal: 16 September 

Waktu: 08.00-selesai

Tempat: SDN Pangarangan III


- 08:00 – 08:10: Kedatangan Tamu dan Registrasi

- 08:10 – 08:20: Pembukaan oleh MC

- 08:20 – 08:30: membaca ayat suci Al-Qur’an

- 08:30 – 08:40: pembacaan Diba' dan qiyam

- 08:40 – 08:50: menyanyikan ya lal wathon

- 09:00 – 09:10: sambutan Tunggal dari Kepala Sekolah

- 09:10 – 09:30: Ceramah Maulid Nabi oleh PUTRA

- 09:30 – 10:10: Salawat Asyghil Massal dan penampilan para juara

- 10:10 – 10:15: doa

- 10:15 – 10:30: Penutup oleh MC


Juri: Bapak Salamet dan Bapak Oyong

MC: Pak Gandy dan Bu Diyah

Perlengkapan: guru laki-laki

Konsumsi: guru perempuan

Dokumentasi: Pak Edo