Sumenep, 18 September 2024 -- Hari ini, menjadi hari bersejarah bagi SDN Pangarangan 3 karena mendapat kunjungan istimewa dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, yang diwakili oleh dua orang penting, yaitu Sutrisno, Kepala Seksi Lalu Lintas, dan stafnya, Karto. Kunjungan ini tidak hanya menjadi tanda pentingnya sinergi antar lembaga, namun juga memperkenalkan program baru dari Dishub yang bertujuan untuk menjaga ketertiban lalu lintas di sekitar sekolah, khususnya pada saat jam pulang sekolah untuk siswa kelas 1 dan 2.
Kerjasama untuk Menjaga Ketertiban Lalu Lintas
Pada pukul 11.20 WIB, waktu pulang sekolah bagi siswa kelas 1 dan 2, situasi lalu lintas di depan SDN Pangarangan 3 sering kali menjadi cukup ramai. Hal ini disebabkan oleh banyaknya orang tua yang menjemput anak-anak mereka, ditambah dengan arus lalu lintas dari kendaraan lain yang melintasi jalan utama di depan sekolah. Kondisi ini kerap menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan siswa yang hendak pulang. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep menginisiasi sebuah program baru yang berfokus pada pengamanan lalu lintas di depan sekolah, khususnya untuk anak-anak yang baru pulang dari kegiatan belajar mengajar.
Sutrisno menjelaskan bahwa program ini didesain untuk membantu sekolah-sekolah di Kabupaten Sumenep dalam mengelola lalu lintas di lingkungan sekitar sekolah. SDN Pangarangan 3 menjadi salah satu sekolah yang dipilih untuk program ini karena lokasi strategisnya di jalur utama dan jumlah siswanya yang cukup banyak. Selain itu, sekolah ini memiliki sejarah panjang dalam membina siswa-siswinya untuk menjadi generasi yang taat peraturan dan berprestasi, sehingga Dishub merasa yakin bahwa kerja sama ini akan berjalan dengan baik.
"Kami melihat perlunya bantuan di beberapa sekolah, termasuk SDN Pangarangan 3, untuk memastikan anak-anak bisa pulang dengan aman dan tertib. Selain itu, program ini juga bisa menjadi bagian dari edukasi kepada siswa tentang pentingnya keselamatan di jalan," ujar Sutrisno.
Antusiasme dari Pihak Sekolah
Kepala Sekolah SDN Pangarangan 3, Zainal, S.Pd., menyambut dengan antusias kedatangan tim dari Dishub. Dalam pertemuan tersebut, Zainal mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah, khususnya Dinas Perhubungan. Ia juga menekankan betapa pentingnya kerja sama seperti ini untuk mendukung keselamatan siswa.
"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari Dishub Kabupaten Sumenep. Kami di sini selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk siswa, dan tentunya keselamatan mereka menjadi prioritas kami. Dengan adanya bantuan personel dari Dishub, kami merasa lebih tenang karena siswa dapat pulang dalam kondisi yang lebih aman," kata Zainal.
Selain itu, Zainal juga menegaskan bahwa program ini akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi sekolah tetapi juga bagi para orang tua yang selama ini merasa khawatir dengan situasi lalu lintas saat jam pulang sekolah. Menurutnya, bantuan dari Dishub akan mengurangi kekhawatiran mereka karena adanya pengaturan lalu lintas yang lebih terstruktur dan pengawasan dari pihak berwenang.
Program Pengamanan Lalu Lintas: Solusi untuk Keselamatan Anak
Pengamanan dan penjagaan saat siswa pulang sekolah menjadi bagian penting dari program baru yang dijalankan oleh Dishub Kabupaten Sumenep. Menurut Sutrisno, program ini bertujuan untuk mencegah potensi kecelakaan dan memastikan siswa pulang ke rumah dengan selamat. Selain personel yang bertugas di lapangan, Dishub juga berencana untuk memasang rambu-rambu tambahan di sekitar sekolah guna mengingatkan pengguna jalan akan adanya aktivitas sekolah, terutama pada jam-jam rawan.
Beberapa orang dari Dishub sudah mulai bertugas di depan SDN Pangarangan 3 sejak kunjungan tersebut. Mereka mengamati situasi lalu lintas, memberikan arahan kepada pengendara, serta membantu para siswa yang hendak menyeberang jalan. Ini adalah langkah awal yang akan diperluas dalam beberapa minggu ke depan, di mana personel tambahan akan dikerahkan sesuai kebutuhan.
"Kami berharap dengan adanya program ini, tidak hanya siswa yang merasa lebih aman, tapi juga orang tua dan guru. Semua pihak perlu terlibat dalam menjaga keselamatan anak-anak, terutama di lingkungan sekolah," tambah Sutrisno.
Selain pengaturan lalu lintas, program ini juga akan melibatkan edukasi kepada siswa tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Pihak sekolah bersama Dishub berencana untuk mengadakan kegiatan edukatif berupa sosialisasi dan pelatihan singkat tentang keselamatan berlalu lintas, seperti cara menyeberang jalan dengan aman dan mengenal tanda-tanda lalu lintas.
0 Komentar