MPLS H4: Mengukuhkan Karakter Positif di SDN Pangarangan III Sumenep

Sumenep, 18 Juli 2024 – SDN Pangarangan III Sumenep kembali mengadakan acara MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) untuk mengukuhkan karakter positif siswa baru. Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 18 Juli 2024 ini diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada lingkungan sekolah dan menanamkan nilai-nilai positif sejak dini.



Pra Acara: Memulai Hari dengan Kegiatan Positif

Kegiatan pra acara dimulai pukul 6:30 hingga 7:30 pagi, di mana siswa kelas 1 mengikuti serangkaian aktivitas yang dirancang untuk membiasakan mereka dengan rutinitas sekolah.

  1. Praktik Berbaris di Beranda Kelas: Siswa diajarkan disiplin melalui praktik berbaris. Mereka dilatih untuk berbaris dengan rapi dan mematuhi instruksi guru, yang akan membantu mereka memahami pentingnya keteraturan dan kedisiplinan.

  2. Praktik Adab Sungkem: Aktivitas ini bertujuan untuk menanamkan tata krama dan rasa hormat kepada orang tua dan guru. Adab sungkem merupakan tradisi penting yang mengajarkan nilai kesopanan dan penghormatan terhadap orang yang lebih tua.

  3. Praktik Doa Belajar Lengkap: Sebelum memulai pelajaran, siswa diajak untuk berdoa. Doa ini merupakan bagian penting dari kegiatan sehari-hari yang mengajarkan siswa untuk bersyukur dan meminta kelancaran dalam belajar.



Acara Inti: Menanamkan Nilai-Nilai Positif

Acara inti berlangsung dari pukul 7:30 hingga 10:00 pagi, dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperkenalkan nilai-nilai positif kepada siswa baru. Berikut adalah rangkaian kegiatan dalam acara inti:

  1. Menggelorakan Yel-Yel 'Pangga Bikin Bangga': Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat dan rasa kebersamaan di antara siswa. Yel-yel ini juga mengajarkan siswa untuk merasa bangga menjadi bagian dari SDN Pangarangan III.

  2. Menyanyikan Lagu Jingle/Mars Pangga: Dengan menyanyikan lagu jingle atau mars sekolah, siswa diajak untuk mencintai dan menghargai identitas sekolah mereka. Kegiatan ini juga membantu siswa untuk lebih mengenal budaya sekolah.

  3. Praktik Menjaga Kebersihan Bangku dan Sekitarnya di Kelas: Kebersihan adalah salah satu aspek penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat. Siswa diajarkan untuk menjaga kebersihan bangku dan area sekitar mereka, yang akan membantu mereka memahami pentingnya menjaga kebersihan.

  4. Mengenalkan Peralatan Belajar: Siswa diperkenalkan dengan berbagai peralatan belajar yang akan mereka gunakan sehari-hari. Ini membantu mereka untuk lebih siap dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar.

  5. Menyimak Dongeng yang Dibacakan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan imajinasi siswa. Mendengarkan dongeng dapat memberikan banyak pelajaran moral yang berguna bagi perkembangan karakter mereka.

  6. Kegiatan Musik: Bernyanyi Bersama: Musik adalah sarana yang efektif untuk membangun kebersamaan dan meningkatkan kreativitas. Bernyanyi bersama juga merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa.

  7. Praktik Baik Visual (Mengingat Kembali Nama-Nama Guru Pangga): Siswa diajarkan untuk mengenal dan mengingat nama-nama guru mereka. Ini membantu membangun hubungan yang lebih dekat antara siswa dan guru, serta meningkatkan rasa saling menghormati.



Closing: Menutup Hari dengan Kegiatan Positif

Acara ditutup dari pukul 10:00 hingga pulang dengan berbagai kegiatan penutup yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif pada siswa. Berikut adalah kegiatan penutup dalam acara MPLS:

  1. Praktik Doa Akhir Pelajaran: Siswa diajak untuk berdoa sebagai tanda syukur setelah menyelesaikan kegiatan belajar. Ini juga merupakan cara untuk menutup hari dengan penuh rasa syukur.

  2. Praktik Budaya Antre: Kegiatan ini mengajarkan siswa tentang pentingnya bersabar dan menghormati hak orang lain. Budaya antre adalah salah satu nilai penting yang perlu diajarkan sejak dini.

  3. Praktik Adab Sungkem: Mengulang kembali adab sungkem sebagai pengingat pentingnya tata krama dan rasa hormat. Kegiatan ini menekankan pentingnya menjaga sopan santun dalam kehidupan sehari-hari.



Pentingnya MPLS dalam Pendidikan Karakter

MPLS bukan sekadar acara seremonial di awal tahun ajaran, melainkan sebuah program yang memiliki dampak signifikan dalam membentuk karakter dan budaya siswa. Berikut adalah beberapa poin penting dari pelaksanaan MPLS:



1. Penguatan Disiplin:

MPLS memberikan dasar yang kuat bagi penerapan disiplin di sekolah. Melalui berbagai kegiatan, siswa diajarkan untuk disiplin dalam segala hal, mulai dari berbaris hingga menjaga kebersihan diri dan barang pribadi.

2. Pengenalan Budaya Sekolah:

Dengan memperkenalkan yel-yel dan lagu mars sekolah, MPLS membantu siswa untuk mengenal dan mencintai identitas sekolah mereka. Ini sangat penting untuk menanamkan rasa kebanggaan dan cinta terhadap sekolah.

3. Pembentukan Karakter:

Melalui kegiatan seperti adab sungkem dan doa, siswa diajarkan nilai-nilai moral dan etika yang penting. Ini membantu dalam pembentukan karakter siswa yang sopan, beradab, dan religius.

4. Keterlibatan Siswa dalam Kegiatan:

Dengan melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan, MPLS mendorong mereka untuk lebih aktif dan bertanggung jawab. Keterlibatan ini juga membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan harmonis.



Peran Guru dalam MPLS

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan pelaksanaan MPLS. Berikut adalah beberapa peran guru dalam acara MPLS:

1. Fasilitator dan Pembimbing:

Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing dalam setiap kegiatan MPLS. Mereka membantu siswa dalam memahami dan mengikuti setiap kegiatan dengan baik.

2. Penyemangat dan Motivator:

Guru memberikan semangat dan motivasi kepada siswa agar mereka antusias dalam mengikuti kegiatan MPLS. Dengan motivasi yang diberikan, siswa diharapkan dapat menjalani kegiatan dengan semangat dan penuh antusiasme.

3. Pengawas dan Evaluator:

Guru juga bertindak sebagai pengawas dan evaluator. Mereka memantau jalannya kegiatan dan memastikan bahwa tujuan MPLS tercapai. Evaluasi dilakukan untuk melihat sejauh mana siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai yang diajarkan selama MPLS.

Kesimpulan

Pelaksanaan MPLS di SDN Pangarangan III Sumenep pada tanggal 18 Juli 2024, merupakan langkah penting dalam membentuk karakter dan budaya positif pada siswa kelas 1. Dengan serangkaian kegiatan yang terstruktur, MPLS berhasil mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai penting seperti disiplin, tata krama, dan cinta budaya sekolah pada siswa. Peran aktif guru sebagai fasilitator, motivator, dan evaluator juga sangat penting dalam memastikan kesuksesan MPLS. Diharapkan, nilai-nilai positif yang ditanamkan selama MPLS dapat terus diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari di sekolah maupun di rumah.

MPLS bukan hanya sekedar kegiatan tahunan, tetapi sebuah proses yang berkelanjutan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan beradab. SDN Pangarangan III Sumenep dengan bangga melanjutkan tradisi ini dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan karakter bagi para siswa.